Jangan Lakukan 5 Hal ini Agar Puasa Ramadhan Tidak Sia-Sia!

778
Ustadz Khalid Basalamah.

Muslim Obsession – Puasa memiliki keistimewaan dibandingkan ibadah-ibadah lainnya. Seperti dinyatakan Allah Ta’ala dalam sebuah Hadits Qudsi, pahala puasa diberikan tanpa ada batas sesuai kehendak-Nya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak Kasturi,” (HR. Bukhari).

BACA JUGA: Ar-Rayyan Pintu Surga Bagi Orang-Orang yang Berpuasa

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, secara kuantitas tidak ada amal ibadah yang mengalahkan pahala puasa, baik itu jihad maupun shalat. Karena saat melakukannya, orang-orang yang berpuasa meninggalkan syahwat, makanan, dan minumannya karena Allah Ta’ala.

“Tapi yang harus digaris bawahi, jangan pernah berpuasa dari lapar dan haus. Karena kata Nabi ﷺ, ada banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan pahala kecuali hanya lapar dan haus,” ungkap Ustadz Khalid.

Oleh karenanya, jelas Ustadz Khalid, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar puasa yang dilakukan mendapat pahala dari Allah Ta’ala, tidak sia-sia.

BACA JUGA: Rahasia Puasa Menurut Imam Al Ghazali

Pertama, meninggalkan perkataan dusta. Kedua, jangan mengucapkan kalimat yang menimbulkan syahwat, kecuali kepada pasangan yang halal.

“Pacaran haram tidak boleh. Diberhentikan di bulan Ramadhan untuk ditinggalkan setelah Ramadhan,” jelasnya.

Ketiga, jangan pernah berbuat kejahatan apapun bentuknya, kecil ataupun besar. Keempat, jangan berbuat sesuatu yang bodoh.

“Buang-buang waktu, main catur dari pagi sampai malam, nonton film dari pagi sampai malam, bercerita omong kosong di pinggir jalan, tidur dari pagi sampai menjelang maghrib. Puasanya cuma satu jam, bangun jam lima buka puasanya jam enam,” ujarnya.

BACA JUGA: Apakah Berkumur Saat Wudhu Membatalkan Puasa?

Kelima, jauhi pertengkaran. Sekiranya ada yang mengajaknya berkelahi, maka ucapkan “saya sedang berpuasa”. Dengan mengatakannya, maka seorang yang berpuasa memiliki tekad untuk tidak berkelahi, tidak akan mengucapkan kata-kata yang haram, tidak akan berbuat kejahatan apapun.

Ketika berpuasa, tegas Ustadz Khalid, seseorang diminta meningkatkan ibadahnya sekaligus meninggalkan semua hal yang haram.

“Jadi ketika berpuasa, jangan hanya berpuasa dari perut dan tenggorokan. Tapi juga berpuasa dari penglihatan, pendengaran, tangan, langkah kaki, juga kemaluan semua harus berpuasa. Maka akan maksimal kita mendapatkan pahala itu,” pungkasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here