Israel Perpanjang Penahanan Ahed Tamimi

1937
Ahed Tamimi

Tel Aviv, Muslim Obsession – Pengadilan militer penjajah Zionis-Israel memutuskan memperpanjang masa penahanan Ahed Tamimi pada Rabu (17/1/2018). Gadis berusia 16 tahun asal Palestina ini ditahan setelah terekam kamera sedang menendang dan memukul tentara penjajah dalam membela tanah airnya di Tepi Barat pada Desember 2017.

Dilansir dari Reuters, video tersebut menunjukkan Tamimi menampar dan meninju seorang tentara. Tentara Zionis-Israel yang diserang tersebut mencoba menghindar tetapi tidak melawan.

Menteri Pertahanan Zionis-Israel, Avigdor Lieberman mengapresiasi keputusan pengadilan yang menahan Tamimi. “Israel tidak mengizinkan siapapun melukai tentaranya. Siapapun yang melakukannya akan membayar harga yang mahal,” ungkap Lieberman dalam cuitannya di Twitter.

Sementara itu, pengacara Tamimi, Gaby Lasky mengatakan, pengadilan mengabaikan argumen penahanan akan merusak hak Tamimi sebagai anak di bawah umur dan menyimpulkan Tamimi bisa menjadi bahaya apabila dibebaskan dengan jaminan.

“Mereka memutuskan masa percobaannya akan diawali pada 21 Januari 2018. Meskipun ia masih 16 tahun, pengadilan meyakini bahwa dakwaan atas Tamimi cukup untuk membuatnya berada dalam masa penahanan sampai akhir masa percobaan,” tutur Lasky.

Orang dewasa yang bersalah menyerang tentara bisa dipenjara sampai 10 tahun. Akan tetapi, hukuman tersebut tidak berlaku untuk anak di bawah umur.

Ayah Tamimi yang merupakan salah satu aktivis Palestina terkemuka, membuat nama anaknya menjadi besar pada dua tahun lalu, ketika Tamimi terekam sedang menggigit tentara yang mencoba menahan adik laki-lakinya. (Iqbal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here