Israel Hancurkan 5.000 Rumah di Yerusalem Sejak 1967 

818
Seorang anak laki-laki Palestina melihat penghancuran sebuah rumah di lingkungan Yerusalem Timur, Tzur Baher, Selasa, (27/10/2009) (Photo: AP / Dan Balilty)

Palestina, Muslim Obsession – Pusat Penelitian Tanah (LRC) melaporkan, Israel menghancurkan 5.000 rumah di Yerusalem sejak tahun 1967. Israel juga telah melakukan pembongkaran lingkungan di bagian timur kota.

LRC juga mencatat sebanyak 380.000 orang Palestina di Yerusalem membutuhkan 2.000 unit rumah baru setiap tahunnya. Nyaris setengahnya tinggal di rumah tanpa izin.

“Pemerintah kota Yerusalem telah menerapkan serangkaian prosedur yang membuat konstruksi Palestina di Yerusalem tidak mungkin dilakukan,” kata LRC kepada Al-Jazeera, Kamis (15/3/2018).

Menurut data PBB, Israel menyetujui hanya 1,5 persen dari semua permintaan untuk izin mendirikan bangunan yang diajukan oleh warga Palestina antara tahun 2010 dan 2014.

Namun, menurut laporan LRC, hanya 12% tanah Palestina di Yerusalem Timur yang dapat digunakan untuk pembangunan perkotaan. Di mana hanya 7% yang dikategorikan untuk perumahan.

Laporan sebelumnya oleh LSM Israel B’tselem mengkonfirmasikan bahwa sekitar 15% wilayah darat di Yerusalem Timur (sekitar 8,5% dari yurisdiksi kota Yerusalem), dikategorikan untuk penggunaan perumahan penduduk Palestina. Walaupun warga Palestina saat ini bertanggung jawab atas 40% dari populasi kota.

“Pada tahun 2017, lebih dari 20.000 unit rumah telah dibangun tanpa izin di Yerusalem Timur. Biaya izin diperkirakan mencapai $ 30.000 per rumah,” kata B’tselem.

Pada tahun 1948, pasukan Israel menghancurkan 39 desa di sekitar Yerusalem dan mengungsikan sekitar 198.000 warga Palestina. Dilaporkan, sekitar 6.500 warga meninggalkan Yerusalem sebelum perang pada tahun 1948 dan sekitar 30.000 warga melarikan diri pasca perang.

Sebanyak 16.000 orang Yahudi ditempatkan di rumah-rumah dan tempat tinggal milik Palestina yang diusir antara bulan September 1948 dan Agustus 1949. Pada tahun 1967, sekitar 70.000 orang Yerusalem mengungsi, termasuk orang-orang Yerusalem yang berada di luar kota dan dicegah untuk kembali ke sana.

Menurut laporan rinci, sejak tahun 2000, Israel menghancurkan 1.706 rumah. Terhitung antara tahun 2000 dan 2017, Israel menggusur 9.422 orang Palestina, termasuk 5.443 anak-anak. (Vina) 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here