Israel Ancam Hancurkan Terowongan Baru Hamas

908
Jaringan terowongan Hamas yang luas di Gaza menunjukkan kegagalan intelijen Israel. (Photo: AFP)

Yerusalem, Muslim Obsession – Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengancam akan menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang baru di Gaza.

Ia mengklaim terowongan baru tersebut dimaksudkan untuk terhubung dengan terowongan lama yang sebagian besar hancur oleh Israel di Jalur Gaza Selatan, selama perang pada tahun 2014. Menurutnya, ini adalah bagian dari ‘pendauran ulang’ yang dilakukan oleh Hamas.

Conricus mengatakan, Israel telah mengikuti kemajuan Hamas untuk beberapa waktu. Ia meyakinkan bahwa terowongan yang ditargetkan sekarang tidak mungkin untuk dibangun kembali. Conricus menyebutnya sebagai usaha sia-sia yang dilakukan Hamas, serta pemborosan sumber daya yang sebaiknya digunakan untuk membantu penduduk Gaza.

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan, Hamas telah menginvestasikan miliaran dolar dalam proyek terowongannya dan sekarang semuanya tenggelam di pasir.

“Saya menyarankan agar Hamas menginvestasikan uangnya untuk kesejahteraan rakyat Gaza karena pada akhir tahun seluruh proyek terowongannya akan hancur,” ujarnya, sebagaimana dilansir Arab News, Senin (19/3/2018).

Lebih lanjut, Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum menyebut hal tersebut tidak akan terjadi. Meskipun Israel telah bekerja keras untuk membangun penghalang bawah tanah untuk mendeteksi dan mencegah terowongan serangan.

Di sisi lain, Pejabat militer Israel melihat proyek rahasia Hamas tersebut akan menjadi penghalang utama dan ancaman strategis Israel, sejak perang terakhir melawan Hamas.

Tercatat, Israel dan Hamas telah bertempur dalam tiga perang sejak 2008. Selama konflik terakhir di tahun 2014, Israel dilaporkan telah menghancurkan 32 terowongan.

Sementara itu, wilayah pesisir masih berada di bawah blokade Israel-Mesir sejak Hamas mengambil alih pada tahun 2007. Israel telah menempatkan prioritas tinggi untuk menghentikan ancaman terowongan sejak Hamas menyusup ke Israel selama perang 2014.

Meskipun mereka tidak berhasil mencapai daerah sipil, infiltrasi tersebut membuat Israel lengah, dengan satu serangan membunuh lima tentara dan membuat penduduk setempat ketakutan. Sehingga terowongan keempat yang dibangun Israel, hancur selama empat bulan terakhir. (Vina) 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here