Drachten, Muslim Obsession – Serangan terhadap simbol Islam kembali terjadi di Belanda. Sebuah masjid di kota Drachten, Provinsi Friesland, timur laut Belanda, dibakar orang tak dikenal pada Ahad (11/2/2018).
Kendati tidak ada korban, namun masjid yang dikelola Yayasan Drachten Islamic Center itu mengalami kerusakan parah.
Seperti dilansir Anadolu, Manajer Yayasan Drachten Islamic Center Khalid Bennaceur menjelaskan bahwa serangan itu terjadi sekitar pukul empat pagi waktu setempat. Kamera CCTV sempat merekam pelaku. Dia memecahkan salah satu jendela masjid dan kemudian menyalakan api di dalamnya.
“Anggota masyarakat yang datang untuk shalat subuh mengaku mencium bau aneh di dalam masjid, Kemudian, ketika kami datang untuk shalat siang, kami menyadari bahwa ada bekas luka bakar di dinding dan jendelanya telah rusak di sisi belakang masjid,” ujarnya, Ahad (11/2/2018).
Atas kejadian tersebut, pihak berwengan tengah menyelidiki pelaku yang membakar masjid.
“Ini jelas bentuk teror, karena masjid ini biasanya dikunjungi Muslim asal Maroko. Tapi kami sudah meminta jemaah tak khawatir, karena polisi telah memulai penyelidikan atas insiden ini,” tambahnya.
Serangan terhadap masjid di Belanda beberapa tahun terakhir meningkat seiring meluasnya isu Islamophobia di Eropa. Menurut lembaga kajian Turki akhir 2017, Belanda menyaksikan pelecehan terhadap puluhan masjid.
Selain merusak, pelaku biasanya meletakkan bangkai atau kepala babi di pintu masuk masjid sebagai bentuk teror. Merebaknya insiden itu juga dibarengi dengan dikeluarkannya peraturan melarang penggunaan simbol-simbol Islam di sejumlah daerah di Belanda. (Iqbal)
