Jordania, Muslim Obsession – Di antara lembaga kemanusian yang ada, Yayasan Islamadina Bayana Indonesia termasuk paling aktif memberikan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi Palestina di berbagai negara. Termasuk Jordania sebagai tempat pengungsi terbesar di dunia.
Seperti halnya bantuan untuk Program Syawal Berbagi. Melalui relawannya Eko Sulistio, pihaknya memberikan sejumlah bantuan untuk para pengungsi Palestina setelah sebelumnya pada bulan Ramadhan kemarin, Eko juga telah menyalurkan bantuan untuk pengungsi Palestina.
“Di program Syawal berbagi kami kembali memberikan sejumlah paket bantua untuk mereka saudara-saudara kita warga Palestina yang mengungsi di Jordania. Bantuan ini datang dari Yayasan Islamadina Bayana Indonesia,” ujar Eko, Rabu (11/5/2022).
Bantuan yang diberikan dalam program Syawal Berbagi ini berupa, paket bahan pangan keluarga, paket higienis kit keluarga, paket pakaian anak dan dewasa, kemudian mainan anak. Bantuan diberikan untuk 800 KK, dari Yayasan Islamadina Bayana Indonesia.
Selain pengungsi Palestina, Yayasan Islamadina Bayana Indonesia juga aktif memberikan bantuan kepada para pengungsi Suriah di Jordania.
Kamp-Kamp Pengungsian Suriah di Jordania berada di Provinsi Mafraq, yakni di Kamp Defiana, Kamp Pengungsian Ummu Syar’oub, Kamp Pengungsian Huwaizah, Kamp Pengungsian Roudhotul Rowaiy, dan Kamp Pengungsian Zoumlah
Menurut Eko, kamp-kamp pengungsi Palestina dan Suriah di sana juga membutuhkan bantuan berupa ambulance mobil klinik kesehatan yang bisa bergerak cepat ke sejumlah kamp guna memberikan pertolongan kesehatan kepada mereka. “Terus terang di sana tidak ada fasilitas kesehatan yang memadai,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Eko, pengungsi Palestina dan Suriah di Jordania juga membutuhkan klinik-klinik kesehatan. Lahan dan bangunan di wilayah pengungsian sudah ada. Namun kata Eko, fasilitas kesehatan berupa alat, obat-obatan dan tenaga kesehatan di sana belum ada.
“Mereka para pengungsi Palestina dan Suriah juga membutuhkan sarana pendidikan, karena mereka tidak punya hak pendidikan di sana, sehingga mereka juga perlu dibantu dalam hal peningkatan SDM mereka melalui sarana pendidikan,” tandasnya.
Mereka para pengungsi Palestina ini kata Eko, tersebar di kamp pengungsi Suff di Provinsi Jerash, kamp Gaza di Jerash, Kamp Syuknah, Provinsi Zarqo, dan Kamp Baq’ah di Provinsi Amman.
Eko menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang selama ini masih peduli terhadap keberlangsungan hidup rakyat Palestina yang berada di kamp-kamp pengungsian. Mereka kata dia, memang membutuhkan banyak pertolongan.
“Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah banyak membantu warga Palestina melalui Yayasan Islamadina Bayana Indonesia. Ini adalah amal baik yang Insya Allah tidak akan pernah hilang,” tuturnya.
Eko termasuk salah satu relawan Indonesia yang paling aktif menyalurkan bantuan kemanusian ke Jordania untuk pengungsi Palestina. Ia juga kerap mendatangi Myanmar untuk memberikan membantuan kepada Muslim Rohingya, termasuk ke Somalia dan negara Afrika lain. (Al)
