Islam Semakin Diminati Warga Rusia, Diprediksi Menjadi Agama Mayoritas

800

Jakarta, Muslim Obsession – Perkembangan Islam di Rusia terus menunjukan pertumbuhan yang siginfikan. Banyak warga asli Rusia yang tertarik dengan ajaran Islam. Hal ini berbeda dengan Islam di Eropa yang banyak dari kalangan pendatang.

Pernah menjadi kiblat Komunisme selama tujuh dekade, wajah Rusia kini telah berubah 180 derajat. Rusia merupakan rumah yang nyaman bagi sekitar 16 sampai 20 juta Muslim atau 12 hingga 15 persen dari total populasi negara itu menurut survei termutakhir.

Jumlah populasi Muslim yang signifikan terdapat di sejumlah kota besar, seperti Moskow dan St Petersburg. Di Rusia terdapat beberapa republik yang di dominasi oleh pribumi Muslim, yakni di wilayah Volga-Ural (Tatarstan) dan Bashkortostan. Republik Tatarstan terletak di pusat Eropa Timur, sekitar 800 kilometer timur Moskow.

Menurut Sensus Penduduk Rusia pada 2002, jumlah penduduk Tatarstan sekitar tiga juta. Etnis Tatar merupakan 52,9 persen dari total penduduk republik sedangkan 39,5 persen adalah etnis Rusia.

Republik tetangga Bashkortostan (atau Bashkortostan) terletak di antara Sungai Volga dan pegunungan Ural dengan ibu kota yang disebut Ufa. Jumlah penduduk republik ini sekitar empat juta jiwa.

Modern Tatar adalah keturunan langsung dari Volga Bulgar yang mengaku Islam sebagai agama resmi negara mereka pada tahun 922 CE. Bulgar kemudian membawa Islam ke suku Bashqort yang tinggal di wilayah Pegunungan Ural.

Ahli geografi Muslim, Yaqut al Hamawi, menulis bahwa ia melihat seorang Muslim Bashqort di Aleppo. Al-Hamawi menyebutkan tujuh Muslim berasal dari Bulgar Raya dan menyebarkan Islam di antara Bashqorts.

Sedangkan, di wilayah Kaukasus Utara terdapat lima republik yang didominasi oleh Muslim. Yakni, wilayah Republik Chechnya, Dagestan, Ingushetia, Kabardino-Balkaria, dan Karachay-Cherkessia. Berbeda dari republik Islam dari wilayah Volga, proporsi etnis Rusia di Kaukasus Utara cukup rendah.

Islam bagi sebagian warga asli Rusia merupakan hal yang cukup diminati. Valeria, misalnya, gadis 22 tahun ini memutuskan untuk memeluk Islam lima tahun lalu. Ia dibesarkan dari keluarga yang beragama Kristen. Setelah berpindah keayakinan, ia mulai mempelajari Islam, melakukan shalat, dan mengenakan jilbab.

Sementara, Zeinab (Elena) (55), memutuskan memeluk Islam 14 tahun yang lalu. Keputusan ia untuk memeluk Islam saat ia dan suami melakukan perjalan wisata ke Mesir pada 1990-an. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here