Iran Hukum Mati Mata-Mata Amerika dan Israel

695

Jakarta, Muslim Obsession – Seorang pria yang dituding sebagai mata-mata Amerika Serikat dan Israel dalam pembunuhan Komandan Garda Revolusi Iran, Jenderal Qassem Soleimani di Irak, dijatuhui hukuman mati oleh Pemerintah Iran.

Juru bicara pengadilan Iran, Gholambossein Esmaili mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan televisi kemarin, Mahmoud Mousavi-Majd merupakan salah satu mata-mata CIA dan Mossad yang terlibat dalam pembunuhan Soleimani awal tahun ini.

“Mahmoud Mousavi-Majd, salah satu mata-mata untuk CIA dan Mossad telah dihukum mati. Dia telah membagikan informasi mengenai keberadaan martir Soleimani kepada musuh kami,” kata Esmaili sebagaimana dilaporkan Arab News, Rabu (10/6/2020).

Dalam dakwaanya itu, Esmaili mengatakan, Mousavi-Majd membagikan informasi kepada CIA dan Mossad tentang pasukan bersenjata Iran khususnya Garda Revolusi Iran.

Mahkamah Pengadilan Iran telah memutuskan hukuman mati kepada Mousavi-Majd dan dia segera dieksekusi.

Dalam pernyataan pengadilan, dakwaan terhadap Mousavi-Majd tidak terkait dengan jaringan teroris pemerintah AS dalam pembunuhan Soleimani di Irak.

“Semua proses hukum dalam kasus mata-mata ini elah dilakukan jauh sebelum martir Soleimani,” ujar pernyataan itu.

Mousavi-Majd ditangkap pada Oktober 2018. Namun Iran tidak menjelaskan apakah kasusnya terkait dengan pengumuman Iran pada musim panas tahun 2019 tentang penangkapan 17 mata-mata yang bekerja untuk CIA. Beberapa di antara mereka yang ditangkap telah dihukum mati. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here