Muslim Obsession – Instagram akan memblokir postingan yang menyebutkan aborsi dari pandangan publik.
Dalam beberapa kasus mengharuskan penggunanya untuk mengkonfirmasi usia mereka sebelum membiarkan mereka melihat posting yang menawarkan informasi tentang prosedur.
Selama beberapa hari terakhir, beberapa akun Instagram yang dijalankan oleh kelompok advokasi hak aborsi telah menemukan postingan atau cerita mereka disembunyikan dengan peringatan yang menggambarkan postingan tersebut sebagai “konten sensitif.”
Dalam satu contoh, Instagram meliput posting di satu halaman dengan lebih dari 25.000 pengikut yang teks bersama membaca: “Aborsi di Amerika Bagaimana Anda Dapat Membantu.”
Postingan tersebut kemudian mendorong pengikutnya untuk menyumbangkan uang ke organisasi aborsi dan untuk memprotes keputusan Mahkamah Agung untuk mencabut perlindungan konstitusional untuk aborsi di AS.
Postingan itu ditampar dengan peringatan dari Instagram yang menutupi postingan tersebut, berbunyi “Foto ini mungkin berisi konten vulgar atau kekerasan.”
Fotografer Berlin Zoe Noble telah menjalankan halaman Instagram, yang merayakan wanita yang memutuskan untuk tidak memiliki anak, selama lebih dari setahun.
“Saya benar-benar bingung karena kami belum pernah mengalami hal ini sebelumnya, dan kami telah berbicara tentang aborsi sebelumnya,” kata Noble. “Saya benar-benar terkejut bahwa kata aborsi sepertinya ditandai.”
Platform tidak menawarkan cara bagi pengguna untuk membantah pembatasan tersebut. Associated Press mengidentifikasi hampir puluhan posting lain yang menyebutkan kata “aborsi” dan kemudian ditutup-tutupi oleh Instagram.
