Inspirasi Generasi Muda, Syarief Hasan Kawal Demokrasi Lewat Parlemen

456
Wakil Ketua MPR RI Syariefuddin Hasan. (Foto: Tanto/OMG)

Muslim Obsession – Lebih dari satu dekade bertugas di Senayan, Syarief Hasan telah menjadi inspirasi bagi banyak anak muda, khususnya kader Partai Demokrat di berbagai daerah.

Tak hanya itu, Majelis Tinggi dari Partai Demokrat ini telah memberikan banyak kontribusi dalam melakukan reformasi parlemen dan penguatan demokrasi di Indonesia.

“Ketahanan demokrasi sangat berkaitan erat dengan keberhasilan mewujudkan reformasi di tubuh parlemen yang merupakan pengawal demokrasi di Indonesia,” ungkap Syarief dikutip dari majalah Men’s Obsession, Rabu (5/10/2022).

Ia menilai bahwa kunci dari kemajuan parlemen di Indonesia adalah kebebasan menyampaikan narasi perbaikan untuk negeri.

“Kami sejak awal percaya bahwa parlemen hadir sebagai sebuah ruang untuk menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Parlemen hadir sebagai check and balances yang dapat mendewasakan iklim demokrasi di Indonesia,” terang putra asli Palopo tersebut.

Salah satu hal yang telah dilakoni Syarief Hasan adalah berjuang agar empat pilar MPR, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika, bisa dimasyarakatkan dan dipahami secara utuh oleh seluruh rakyat Indonesia.

Perjuangan penting lainnya yang dilakukan Fraksi Partai Demokrat adalah menolak dilakukan amandemen UUD NRI 1945.

“Karena adanya potensi terjadi perubahan ke mana-mana, antara lain masa jabatan dan periodisasi presiden, tupoksi DPD, hingga kedudukan MPR yang bisa memengaruhi sistem ketatanegaraan kita,” ia menjelaskan.

Para akademisi dan masyarakat, imbuhnya, melihat ada potensi perubahan yang berlebihan apabila dilakukan amandemen UUD NRI 1945.

“Kami telah mendengar masukan dan aspirasi dari berbagai masyarakat dan akademisi yang mengkhawatirkan amandemen UUD NRI 1945. Mereka memandang bahwa amandemen bukan sesuatu yang urgent dilakukan saat ini,” bebernya.

Ia juga menegaskan bahwa PPHN penting, tetapi tidak perlu dilakukan amandemen UUD NRI 1945. “PPHN akan diatur melalui ketetapan MPR RI dan yang sifatnya teknis pengaturannya melalui Undang-undang,” ia menegaskan.

Lebih lanjut Syarief Hasan mengatakan, di usia 21 tahun Partai Demokrat, ia bersama partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini akan terus melakukan perjuangan pro rakyat.

“Sekalipun Partai Demokrat di luar pemerintahan, kami secara rutin mendengarkan aspirasi rakyat yang mengalami banyak kesulitan hidup sehari-hari dan menyuarakannya, baik di parlemen maupun di banyak media agar dapat didengar oleh pemerintah,” ujar suami Ingrid Kansil tersebut.

Selain itu, mengawal semua RUUdan UU agar ada keberpihakan kepada rakyat. “Pengawasan lebih ditingkatkan dengan turun ke rakyat dan dapil masing-masing anggota agar semua program pemerintah dapat dirasakan oleh rakyat,” imbuhnya.

Perjuangan Partai Demokrat ke depan bersama rakyat, sambung Syarief, adalah melakukan perubahan dan perbaikan atas yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini. Namun, ia menyayangkan, kendala yang dihadapi Partai Demokrat yang tak lagi menjadi ruling party, kerap terjadi aspirasi rakyat yang mereka suarakan tidak didengar pemerintah.

“Meskipun demikian, Partai Demokrat tetap konsisten selalu bersama rakyat, menyerap aspirasi, dan menyuarakannya agar rakyat bisa hidup sejahtera dan berkeadilan,” tegasnya.

Satu hal yang ia soroti adalah kebijakan pemerintah yang terkesan tidak memerhatikan aspirasi rakyat karena menaikkan harga BBM, beberapa waktu lalu. Pasalnya, kenaikan tersebut ditetapkan di tengah kondisi masyarakat yang sedang menghadapi kenaikan harga bahan pokok dan sedang dalam pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19.

“Penyebab pemerintah menaikkan harga BBM Bersubsidi juga tidak beralasan. Jika alasannya BBM bersubsidi banyak diakses oleh orang mampu maka yang harusnya dilakukan adalah mengendalikan dan pembatasan penyalurannya agar tepat sasaran, bukan malah menaikkan harga BBM bersubsidi di tengah harga minyak dunia yang cenderung menurun,” jelasnya.

Menjelang berbagai Pemilu 2024 mendatang, Syarief Hasan menggarisbawahi pentingnya politik yang santun. Santun dalam berpolitik, sambungnya, merupakan bagian penting yang harus diimplementasikan oleh anggota partai.

Peraih gelar profesor dari Universitas Negeri Makassar itu mengatakan, berpolitik santun adalah sikap saling menghargai dan menghormati meskipun berbeda pendapat dan pandangan.

“Sekalipun ada wacana persaingan, perlu meningkatkan etika dan moral berpolitik,” imbuhnya.

Politik yang santun penting diimplementasikan demi kebersamaan dan persatuan. “Para politisi adalah bagian dari NKRI, berbeda tetapi tetap bersama,” papar Menteri Koperasi dan UMKM pada masa Presiden SBY itu.

Ketika ditanya soal penentuan calon presiden dan pembentukan koalisi Pemilu 2024, Syarief Hasan menjawab sangat mungkin dilakukan dalam waktu dekat.

Ia menjelaskan sudah jadi rahasia umum saat ini Partai Demokrat tengah menjajaki koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem. Komunikasi ketiga parpol diakuinya berjalan baik sampai saat ini.

“(Pembahasan koalisi) tidak (alot) sama sekali. Baik sekali, dan bukan hanya di tingkat atas, tapi sampai level kepengurusan,” ujarnya.

Menutup pembicaraan, peraih penghargaan kategori Tokoh Reformasi Parlemen dan kategori Inspiring Journey ini berkomitmen untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara.

“Saya secara pribadi dan selaku kader Partai Demokrat, serta atas nama Wakil Ketua MPR RI akan terus melakukan upaya maksimal kontributif bagi kemajuan bangsa dan negara. Saya juga akan terus memberikan inspirasi dan mendorong anak muda untuk dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara,” pungkas Syarief Hasan. (Gia/MO/Poy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here