Ini Pendapat Buya Yahya Soal Boikot Produk Prancis

859
Buya Yahya (Foto: Youtube)

Jakarta, Muslim Obsession – Buya Yahya turut mengomentari aksi boikot produk Prancis yang menggema di berbagai negara.

Hal ini dilakukan atas reaksi umat Muslim terhadap Presiden Prancis yang dianggap menghina Islam, usai dirinya menyebut bahwa karikatur Nabi Muhammad adalah kebebasan berekspresi.

Lalu sebagai masyarakat, apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi aksi boikot tersebut? Perlukah kita ikut-ikutan?

Buya Yahya menilai pemboikotan produk Perancis ini sah dalam Islam dengan tujuan untuk ‘menjewer’ Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Di mana pidato dan sikap Emmanuel Macron ini dinilai sudah menghina Islam dan melukai hati ummat muslim dunia.

“Karena kalau diboikot nanti rakyat (Perancis) akan mengalami satu perubahan ekonomi, nanti yang disalahkan itu presiden-nya, biar tobat.”

“Setelah itu biar tobat dia, paling ndak minta maaf. Ya jalannya itu, maka boikot itu sah. Tujuannya adalah agar rakyat itu mengarahnya ke sana (Macron sadar),” sambung Buya.

Dikutip dari Jakbar News, Buya juga menyayangkan hal seperti yang dilakukan Macron ini terjadi. Menurutnya, seharusnya itu tak perlu terjadi.

Allah juga berfirman, lanjut Buya, orang Islam yang beriman di Perancis, jika terjadi boikot sehingga ekonomi dan finansial menjadi rusak, maka akan diangkat derajatnya oleh Allah.

“Musibah yang Allah timpakan pada suatu kaum karena maksiat, karena dosanya suatu kaum, orang beriman yang baik pun akan kena di situ, cuman bedanya kalau orang beriman akan diangkat derajatnya oleh Allah,” tutur beliau.

Kendati demikian, pemboikotan itu bukan hanya berlaku untuk Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here