Jakarta, Muslim Obsession – Ulama Tafsir Indonesia, Prof Muhammad Quraish Shihab menjelaskan kriteria pemimpin yang baik berdasarkan kata-kata Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
“Seseorang yang sebelum menjadi pemimpin, dia telah membaur dengan masyarakatnya, membimbing mereka, seakan-akan dialah pemimpinnya. Tetapi begitu dia menjadi pemimpin, dia membaur dengan masyarakatnya seakan-akan dia bukan pemimpinnya, tapi salah seorang dari mereka,” kata Quraish Shihab dalam program Narasi TV, dikutip Rabu (22/5/2019).
Ustadz Quraish memberikan penjelasan tentang kata-kata Sayyidina Ali tersebut. “Jadi ada pembauran, sehingga dia (pemimpin) dapat meresap aspirasi masyarakat. Kemudian (dia) berusaha meyakinkan mereka untuk mengikuti bimbingan-bimbingannya. Itu pemimpin yang baik,” ujarnya.
Pemimpin, diakui Ustadz Quraish ditentukan oleh diri kita sendiri. Kalau kita memilih pemimpin yang baik, maka akan lahir pemimpin yang baik. Karena Nabi sudah memberikan gambaran bahwa, ‘sebagaimana keadaan kalian, begitulah pemimpin kalian ditentukan’.
“Jadi kalau kita baik, kita pasti akan memilih yang baik, maka jadilah dia pemimpin. Kalau kita buruk pasti akan terpilih yang buruk,” jelasnya.
Pemimpin suatu masyarakat atau suatu negara disebut Amir. Amir dalam bahasa Arab artinya yang memerintah dan diperintah. Pemimpin itu diperintah oleh masyarakatnya.
“Bahwa pemimpin adalah cerminan dari masyarakat, dan dalam waktu yang bersamaan pemimpin juga harus berusaha mewujudkan kehendak masyarakat,” pungkasnya. (Way)
