Jakarta, Muslim Obsession – Banyak perubahan signifikan dan kebijakan baru yang tercetus sejak kepemimpinan Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman.
Dilansir Egypt Today, Rabu (28/11/2018) dalam setahun ini, setidaknya ada lima hak yang diberikan kepada para wanita Saudi, dalam upaya meningkatkan posisi perempuan di kalangan masyarakat.
Pertama ialah dimulai dengan memberi hak kepada perempuan untuk mengemudi kendaraannya sendiri. Di mana sebelumnya hal itu telah dilarang oleh kerajaan.
Selain itu, mereka juga diizinkan untuk bekerja sebagai pengemudi komersial di berbagai aplikasi kerajaan. Hak kedua ialah diperbolehkannya wanita Saudi untuk menghadiri pertandingan sepak bola di stadion.
Ketiga, mereka juga mendapatkan hak untuk bergabung dengan tentara dan Intelijen umum. Selanjutnya pada bulan September, penjaga dari dua Masjid Suci memberikan perintah untuk menyusun undang-undang melawan pelecehan seksual.
Meski banyak menuai puji maupun kontroversi, warga Saudi mengakui ada kemajuan bagi wanita-wanita mereka. Dalam partisipasi di dunia akademik, sosial maupun politik.
Pada Agustus lalu, wanita Saudi juga mengambil bagian dalam pemilihan di kotamadya. Mereka dianggap memainkan peran yang berpengaruh dalam mengembangkan kerajaan.
Salah satunya ialah menjadi anggota di Majelis Permusyawaratan Arab Saudi. Juga peserta dalam delegasi internasional dan regional yang berbeda dari kerajaan dan diplomat yang mewakili Arab Saudi di luar negeri.
“Tidak ada perbedaan antara pria dan wanita dalam Islam; mereka sama saja. Apalagi, hampir separuh penduduk Arab Saudi adalah wanita. Wanita membayar jumlah uang yang sama dengan jumlah yang dibayar pria; jadi mereka harus mendapatkan hak yang sama,” kata putra mahkota di salah satu wawancara.
Peraturan lainnya yang dicetuskan Putra Mahkota ialah para wanita tidak diwajibkan bepergian dengan seorang penjaga selama dia merasa selamat. (Vina)
