Ingin Mudik Bernilai Pahala? Ini Tips MUI

604
Menghindari kebijakan larangan mudik dari pemerintah, calon pemudik menyiasati dengan melakukan mudik awal di terminal bayangan Kebon Besar Kota Tangerang, Banten, dipadati pemudik, Selasa (04/05/2021). (Foto: Edwin B/ Muslim Obsession)

Muslim Obsession – Mudik atau pulang kampung adalah salah satu yang paling dirindukan terutama saat momen menjelang Hari Raya.

Apalagi, bagi mereka yang merantau jauh dari kampung halaman, mudik menjadi impian yang cukup besar.

Namun, bagaimana ya agar mudik kita itu bernilai pahala? Ini tips dari MUI, sebagaimana dilansir mui.or.id., Senin (25/4/2022).

1. Sebelum bepergian hendaknya wudhu shalat safar dua rakaat lalu baca doa safar

2. Ketika musafir hendaknya memilih satu orang pemimpin perjalanan jika yg musafir itu tiga orang lebih, dan wanita didampingi mahram

3. Banyak berzikir kepada Allah dengan hati tawakkal

4. Bila kendaraan mendaki atau take off banyak membaca takbir dan tahlil, jika menukik penurunan (landing) membaca tasbih

5. Bila perjalanan menempuh waktu berhari-hari menurut Syekh Wahbah harus baca surat al-Quraisy demi keamanan dan kesejahteraan di jalan

6. Bila perjalanan itu tujuannya untuk melakukan program yang besar atau kegiatan penting maka berangkat pagi-pagi di hari Kamis

7. Bila tiba di tempat tujuan menuju masjid terdekat, maka shalat mutlak sebagai rasa syukur telah tiba dan berdoa.

Mengenai mudiknya Nabi, belum ditemukan hadits bahwa Nabi pernah mudik khusus, yang ada adalah Nabi berhaji dan umrah sekalian pulang kampung berangkat pagi di hari Kamis.

Wallahu A’lam bish Shawab..

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here