London, Muslim Obsession – Imam Mohammed Mahmoud menandai peringatan pertama serangan teror Masjid Finsbury Park, di London, tepat satu tahun lalu, Selasa (19/6/2018) waktu setempat.
Orang-orang yang selamat dari serangan di dekat masjid tersebut, diundang untuk berkumpul mengheningkan cipta, mengingat korban jiwa dan luka-luka ketika seorang pria mengendarai mobilnya kepada kerumunan orang usai melaksanakan shalat pada malam ramadhan.
Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Theresa May bersumpah bahwa “ekstremisme keji” tidak akan memecah belah bangsa.
“Serangan pengecut tahun lalu yang menargetkan para jamaah yang tidak bersalah saat mereka meninggalkan masjid Finsbury Park adalah serangan terhadap kita semua,” kata May, seperti dilansir Daily Sabah, Rabu (20/6/2018).
Selain itu, Wali kota London, Sadiq Khan, ditemani oleh pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, dan menteri dalam negeri Sajid Javid serta tokoh-tokoh dari masyarakat, mengheningkan cipta selama satu menit di luar Islington Town Hall.
“Ini adalah waktu untuk mendukung dan berdoa bagi para korban,” kata Toufik Kacimi, kepala eksekutif Rumah Kesejahteraan Muslim.
Sementara itu, sebuah kelompok yang mewakili 2,7 juta Muslim di Inggris memperingatkan tentang adanya serangkaian kejahatan kebencian baru yang mengkhawatirkan.
Dewan Muslim Inggris juga sudah sejak lama berbicara tentang skala mengkhawatirkan Islamophobia. Menyoroti insiden di tahun lalu seperti serangan pembakaran di masjid, panggilan oleh aktivis sayap kanan untuk “hari menghukum Muslim” dan pengiriman surat yang berisi bubuk putih kepada banyak Muslim, termasuk beberapa anggota parlemen.
“Ini hanya menyentuh permukaan susunan kejahatan kebencian lain yang mengkhawatirkan terhadap Muslim pada tahun lalu,” kata kelompok itu.
Sedangkan pelaku penyerang, Darren Osborne, berusia 48 tahun, dijatuhi hukuman awal tahun ini untuk hidup di penjara tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat selama 43 tahun. Karena alasan pembunuhan dan percobaan pembunuhan atas serangan yang ditujukan pada Muslim di lingkungan Finsbury Park di London.
Dalam vonis awal tahun ini, Hakim Bobbie Cheema-Grubb mengatakan pikiran Osborne sudah “diracuni” oleh ide-ide sayap kanan sebelum serangan Juni 2017 yang menargetkan Muslim. Osborne juga tidak menunjukkan tanda-tanda penyesalan. (Vina)
