Semarang, Muslim Obsession – Pelatih Timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri meyakini jika generasi muda yang memiliki integritas akan sukses di masa mendatang.
“Saya selalu meyakini jika hidup akan berhasil dengan adanya integritas,” kata Indra di hadapan peserta Future Leader Camp (FLC) 2019 di Semarang, Sabtu (30/3).
Pada kesempatan itu Indra hadir memotivasi para peserta. Menurutnya, para peserta FLC 2019 harus bisa menjadi manusia yang memiliki integritas bagi bangsa dan negara.
Dengan integritas pula diakui Indra, dirinya mampu mengantarkan anak-anak dhuafa berkembang dan berprestasi di sepak bola. Bahkan di antara mereka ada yang sedang meretas karier profesional di lapangan hijau.
Selain itu, Indra menyatakan bahwa dengan bekal integritas itulah dirinya menjadikan dunia sepak bola sebagai lahan dakwah. Hasilnya, Timnas Indonesia U-19 dan U-22 mampu diantarkannya sebagai juara Piala AFF kategori usia.
Meski bukanlah pemain bintang saat masih menjadi pemain sepak bola, namun Indra mampu menjadi pelatih yang berprestasi.
“Rahasianya adalah iman dan integritas yang diaplikasikan dalam kehidupan. Karenanya, mari kita teguhkan integritas dalam diri untuk Indonesia yang lebih baik ke depan,” tuturnya.
FLC 2019 merupakan rangkaian acara yang disusun untuk memberikan pembekalan kepemimpinan bagi 75 aktivis terpilih dari 22 perguruan tinggi negeri (PTN) di Tanah Air.
Mereka merupakan penerima manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara (Bakti Nusa) Dompet Dhuafa Pendidikan dari seluruh Indonesia. Antara lain, UI, UNJ, IPB, UNPAD, UPI, ITB, UGM, UNY, UPN Veteran Yogyakarta, UNS, UNSRI, UNTAN, UNAIR, ITS, UNESA, UPN Veteran Jawa Timur, UNNES, UNDIP, UB, UM, UNAND, dan UNP.
Selain Indra Sjafri, puncak acara FLC 2019 juga menghadirkan tokoh-tokoh nasional sebagai narasumber inspiratif. Seperti Mursida Rambe (Tokoh Perubahan Republika 2016), Djohari Zein (Komisaris JNE), Arief Budiman (Direktur PT Danareksa Persero), serta Bima Laga (Associate Vice President Bukalapak).
