Indonesia Rawan Bencana, MUI Sarankan Masyarakat Lebih Dekat kepada Allah

903
Din Syamsuddin
Din Syamsuddin (Foto: Dinsyamsuddin.com)

Jakarta, Muslim Obsession – Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Detim MUI) mengaku prihatin melihat kondisi tanah air yang diterjang musibah beruntun mulai dari Lombok hingga Selat Sunda.

“Dewan Pertimbangan MUI sangat prihatin terhadap musibah berupa bencana yang terjadi beruntun di Indonesia dalam fase 2018. Mulai dari Lombok, Palu, hingga Selat Sunda,” kata Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin, Rabu (26/12/2018).

“Kami juga menyampaikan duka cita kepada keluarga korban meninggal dan korban yang terluka. Semoga mereka dapat bersabar dan tawakal,” tambahnya.

Din juga menyesalkan saat tsunami di Selat Sunda tidak adanya peringatan dini sebelum tsunami terjadi. Pihak terkait seharusnya selalu melakukan pengawasan dan lebih sigap mengambil pelajaran dari setiap bencana yang terjadi di Indonesia.

“Saya termasuk yang menyesalkan tidak adanya early warning system dan apalagi peralatannya katanya tidak berfungsi, dan seharusnya dicek semua peralatan itu di berbagai daerah,” katanya.

“Seharusnya lebih siap dengan mengambil pelajaran. Jadi pemerintah cukup banyak waktu untuk mengambil pelajaran. Nah hal itulah yang perlu diperhatikan. Jadi tidak cukup kalau pemerintah tiap ada bencana baru datang. Baru meninjau. Tapi, setelah peninjauan itu apa?” lanjutnya.

Dewan Pertimbangan MUI, kata Din, juga menyarankan masyarkat untuk semakin mengeratkan hubungan kepada sang pencipta, agar Indonesia dihindarkan dari segala malapetaka.

Dia juga menghimbau, seluruh ormas Islam untuk senantiasa mengulurkan tangan dengan terus mengggelar aksi kemanusiaan untuk membantu mereka yang membutuhkan. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here