Indonesia dan Malaysia Jajaki Kerja Sama Moderasi Beragama

59

Jakarta, Muslim Obsession – Pemerintah Indonesia dan Malaysia menjajaki penyebaran program Moderasi Beragama di kedua negara.

Kerja sama kedua negara ditandai pertemuan antara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Prof. Mohd. Roslan bin Mohd Noor dari University of Malaya, Selasa (31/1/2023).

Menag mengatakan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan PM Malaysia dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Salah satu bahasannya adalah Indonesia dan Malaysia akan membentuk program sinergi dalam penguatan Moderasi Beragama.

“Bapak Presiden Jokowi menginginkan ada semacam task force untuk mengerjakan program Moderasi Beragama. Ke depan kita akan banyak bertemu untuk mem-follow up terkait hal ini,” ujar Menag.

Menag menyampaikan bahwa Indonesia ingin berbagi pengalaman dengan Malaysia. Malaysia juga berpengalaman dalam mengelola kehidupan keagamaan dan kerukunan umat beragama.

Senada dengan Menag Yaqut, Dirjen Pendis, M Ali Ramdhani juga mendukung program kerja sama Moderasi Beragama Indonesia-Malaysia, utamanya di bidang pendidikan, seperti di University Malaya.

“UM the best university. Kita harus lebih banyak membicarakan kerja sama Indonesia-Malaysia dalam hal pengembangan pendidikan Moderasi Beragama,” kata M Ali Ramdhani.

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Ditjen Bimas Islam, M Adib menyampaikan bahwa banyak peluang kerja sama Indonesia-Malaysia yang bisa dijalankan. Misalnya, program imam masjid, penyebaran paham keagamaan, dan lainnya.

Tampak hadir staf khusus Menag Bidang Toleransi, Terorisme, Radikalisme, dan Hubungan Kelembagaan antar K/L dan Pesantren, Mohammad Nuruzzaman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here