Ilmuwan Turki Temukan Obat Penghancur Sel Kanker Payudara

699

Ankara, Muslim Obsession – Bulan Oktober dirayakan sebagai bulan Kesadaran Kanker Payudara di seluruh dunia.

Tepat di bulan tersebut, para ilmuwan Turki mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan obat antikankerogenik baru untuk digunakan dalam pengobatan kanker payudara.

Profesor Ercan Türkkan dari Necmettin Erbakan University di Konya mengatakan fisikawan, ahli kimia dan ahli biologi di universitas semuanya bekerja pada bidang obat.

Baca Juga: Wanita yang Bangun Pagi Kurangi Risiko Kanker Payudara 

“Pekerjaan kami telah dilakukan selama dua tahun terakhir. Sebagai hasil dari penelitian interdisipliner, kami berhasil mengembangkan obat yang membunuh sel kanker pada pasien kanker payudara,” ujarnya seperti dilansir Daily Sabah, Jumat (11/10/2019).

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Organometallic Chemistry, berharap untuk menemukan obat untuk jenis kanker lainnya.

Bulan Kesadaran Kanker Payudara

Ditandai di negara-negara di seluruh dunia setiap bulan Oktober, Bulan Kesadaran Kanker Payudara membantu meningkatkan perhatian dan mendukung kesadaran, deteksi dan perawatan dini serta perawatan paliatif dari penyakit ini.

Ada sekitar 1,38 juta kasus baru dan 458.000 kematian akibat kanker payudara setiap tahun. Kanker payudara sejauh ini merupakan kanker paling umum pada wanita di seluruh dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang.

Di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, insiden ini terus meningkat baru-baru ini karena peningkatan harapan hidup, peningkatan urbanisasi dan adopsi gaya hidup Barat.

Sekitar 23.000 orang didiagnosis menderita kanker payudara di Turki setiap tahun. Setiap satu dari 10 wanita berisiko terkena kanker payudara selama hidup mereka.

Meskipun tidak mungkin untuk mencegahnya, diagnosis dini umumnya meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan dengan berfokus pada mendeteksi pasien yang bergejala sedini mungkin.

Cara diagnosis termudah adalah bagi Anda untuk memeriksa payudara Anda sendiri secara teratur. Selain itu, wanita didorong untuk melakukan mammogram setiap tahun setelah usia 45 tahun

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here