Jakarta, Muslim Obsession – Pengurus Pusat (PP) Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menggelar sejumlah lomba dalam Jambore Nasional Dai Parmusi.
Ada enam jenis lomba, yakni tilawah Al-Quran, tahfizh Al-Quran, menulis Al-Quran/Imla, imam shalat, ceramah, dan artikel dakwah. Lima terbaik masing-masing kategori akan mendapat hadiah umrah.
Peserta lomba ini adalah para dai utusan Pengurus Wilayah (PW) Parmusi dan dai umum untuk lomba artikel dakwah. Pengurus Wilayah dapat mendaftarkan utusannya hingga Ahad (23/9/2018) pukul 23.59 WIB. Pendaftaran melalui e-mail [email protected], [email protected], [email protected]
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi 081219584043 (Ferawati), 085281740866 (Ust. Abror)
Milad ke-19 Parmusi
Seperti diketahui Parmusi akan menyelenggarakan Jambore Nasional Dai Parmusi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, 24-27 September. Jambore ini merupakan bagian rangkaian dari peringatan milad Parmusi ke-19 yang jatuh pada 26 September 2018.
Dalam Jambore tersebut Ketua Umum Parmusi H. Usamah Hisyam akan mencanangkan Gerakan Nasional Dakwah Parmusi, yang dilanjutkan dengan ekspedisi dakwah para dai ke seluruh pelosok tanah air.
Usamah mengatakan, para dai Parmusi ini nantinya akan berdakwah di daerah asalnya dengan manhaj Desa Madani, dimana para dai akan berdakwah dalam rangka menyejahterakan warga masyarakat, khususnya umat Islam.
“Metode dakwah yang dirancang untuk menjawab peluang, tantangan dan problematika dakwah dalam rangka membentengi akidah umat Islam Indonesia di berbagai daerah,” kata Usamah dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/9/2018).
Usamah menambahkan, para dai Parmusi nantinya diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan iman dan takwa, pemberdayaan sosial, mengembangkan kemandirian ekonomi, dan peningkatan kualitas pendidikan.
“Dai Parmusi harus berada di garis depan pengentasan kemiskinan masyarakat dan keamanan lingkungan,” tegas Usamah.
Usamah terpilih menjadi Ketua Umum Parmusi dalam Muktamar III di Asrama Haji Batam, Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (13/3/2015) untuk periode 2015-2020.
Dinahkodai Usamah, wajah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam tersebut mengalami perubahan yang drastis. Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I Parmusi pada September 2015 memutuskan perubahan paradigma baru Parmusi dari sebelumnya berorientasi politik menjadi berorientasi dakwah.
Parmusi mencanangkan tagline “connecting muslim” yang bermakna saluran aspirasi umat Islam Indonesia. Melalui paradigma baru ini Parmusi fokus untuk berdakwah di bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan. (arh)
