Ijtima Ulama II, GNPF-Ulama Tak Minta Jabatan

1211

Jakarta, Muslim Obsession – Calon presiden Prabowo Subianto secara resmi menandatangani Pakta Integritas yang disodorkan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF-Ulama).

Ketua Umum GNPF-Ulama Yusuf Martak mengatakan, dalam Pakta Integritas itu telah disepakati hampir 1.000 ulama yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Dia juga membantah Pakta Integritas yang berisikan 15 poin amanat itu bagian dari negosiasi jabatan ke Prabowo-Sandi.

“Intinya dari GNPF-Ulama tak ada usulan minta jabatan apapun, kita berbuat lillahi ta’ala tanpa bargaining dan pamrih,” ungkap Yusuf di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Ahad (16/9/2018).

Yusuf juga enggan membocorkan lebih lanjut 15 poin yang diajukan GNPF-Ulama kepada Prabowo. Namun, kata dia, salah satu yang menjadi fokus adalah keselamatan umat Islam.

“Jangan sampai ada lagi perlakukan tak adil, baik untuk Islam atau agama lain ” tukasnya.

Yusuf menambahkan, alasan GNPF-Ulama untuk mendukung Prabowo-Sandiaga lantaran kalangan ulama menginginkan kepemimpinan baru. Mereka pun mengaku kali ini tak masalah dengan tuntutan cawapres yang tak sesuai dengan rekomendasi Ijtima Ulama I.

“Karena semangat inti dari ijtima ulama pertama adalah ingin ganti presiden,” pungkasnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here