IFF Banyak Dipuji Warga India

982
Indonesian Film Festival (IFF) 2019, digelar di New Delhi. Foto Kemenlu,
Indonesian Film Festival (IFF) 2019, digelar di New Delhi. Foto Kemenlu,

New Delhi, Muslim Obsession – Dalam rangka merayakan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan India, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan India Habitat Centre menggelar Indonesian Film Festival (IFF) 2019. Kegiatan ini juga atas kerja sama dengan KBRI New Delhi.

IFF 2019 membawa pesan besar yang menyimbolkan kedekatan historis kedua bangsa yang sudah terjalin sejak berabad silam.

Kedekatan tersebut dimanifestasikan melalui kemajuan kerjasama multi-sektoral baik politik, ekonomi, perdagangan, pendidikan dan budaya.

Pekan Indonesian Film Festival 2019 menayangkan sebanyak lima film pilihan untuk menghibur publik India selama lima hari dari tanggal 22 s/d 26 Oktober 2019 di The Stein Auditorium, India Habitat Centre, New Delhi.

Lima film tersebut antara lain “The Fabulous Udin”, “Sekala Niskala-The Seen and Unseen” garapan Kamila Andini, Knight Kris garapan Antonius William Fajito, “Bavon Digoel” karya FX Purnomo dan One Sign of Symphony garapan Alex Latief.

Duta Besar RI, Sidharto R. Suryodipuro mengaku bersyukur, bahwa saat ini kerja sama Indonesia-India semakin harmonis dan solid.

Menurutnya, pada waktu yang bersamaan kedua negara harus terus mendorong berbagai potensi yang dilandasi oleh fondasi kedekatan sejarah yang sudah terjalin dengan sangat baik.

“Salah satunya melalui penayangan beberapa film kontemporer karya sutradara Indonesia pada malam hari ini. Semoga kita dapat menemukan esensi kesamaan untuk membangun keakraban yang lebih kokoh” kata Sidharto seperti dikutip dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, Kamis (24/10/2019).

Penayangan film Indonesia perdana ini mendapat beragam komentar positif dari para penonton, salah satunya dari wartawan All India Radio (AIR), Mr. Kishore Kumar Dass.

“Film yang luar biasa, saya biasanya menangis setelah nonton film India bergenre sedih, tapi malam ini air mata saya menetes karena film Indonesia yang penuh dengan pesan indah tentang kehidupan dan motivasi yang membangun. Semoga film ini bisa di doubling ke dalam bahasa Hindi dan ditayangkan ke seluruh penjuru India” kata Mr. Kishore.

Dr. Vinod K. Verma, Vice President-Group Corporate Affairs perusahaan besar Aditya Birla Group juga tidak ketinggalan memberikan komentar.

“Saya dibuat terkesima dengan alur cerita film ini, mencerminkan kecerdasan seoarang anak remaja yang mampu menyelesaikan banyak persoalan kehidupan, Udin is merely a simple boy, but yes he is really fabulous!” katanya dengan antusias.

Untuk menjaring banyak penonton, IFF 2019 dibuka secara gratis untuk khalayak ramai. KBRI juga mengundang secara khusus para akademisi, budayawan, diplomat asing, pengusaha, NGO, profesonal dan para mahasiswa India yang belajar bahasa Indonesia (BIPA) di KBRI New Delhi untuk turut menikmati film-film Indonesia. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here