Minnesota, Muslim Obsession – Menyadari bahwa makanan adalah bagian dari proses penyembuhan, sebuah rumah sakit lokal di St. Cloud, Minnesota, menambahkan pilihan halal ke dalam menu untuk membantu pasien dan pengunjung Muslim.
“Saya sangat senang bahwa kami dapat membantu mereka untuk sembuh saat mereka di rumah sakit, mendapatkan makanan yang mereka ketahui,” kata chef Kyle Wesenberg.
Mengutip About Islam, Jumat (14/8/2020), sebelum kebijakan itu ada keluarga dan teman pasien Muslim harus membawa makanan dari rumah atau restoran halal ke rumah sakit.
Setelah berbicara dengan komunitas Muslim, Spesialis Kesehatan Masyarakat Hani Jacobson mengatakan menu halal adalah kekurangan rumah sakit.
“Itu sangat penting bagi komunitas ini,” kata Jacobson tentang penambahan tersebut.
“Makanan adalah bagian dari proses penyembuhan, dan jika Anda duduk di sana khawatir tentang apa yang akan Anda makan, itu benar-benar menghambat penyembuhan Anda,” kata Jacobson.
Menu makanan halal antara lain nasi, naan, chicken shawarma, chicken suqaar, dan beef masala.
Wesenberg mengatakan, panci dan peralatan terpisah digunakan untuk menyiapkan hidangan halal. Semua staf juga telah dilatih tentang proses menyiapkan makanan.
“Sejauh ini saya mendapat repons yang sangat positif untuk semua orang yang memesan,” kata Wesenberg.
Istilah halal biasanya digunakan untuk daging, tetapi juga berlaku untuk produk makanan lain, kosmetik, produk perawatan pribadi, dan obat-obatan yang tidak boleh berasal dari sumber non-halal seperti babi.
Halal juga berlaku untuk bahan yang dikonsumsi dan dapat dimakan lainnya yang tidak boleh berbahaya bagi kesehatan manusia.
Misalnya, Islam menganggap anggur, minuman beralkohol, rokok, rokok elektrik, hookah, dan hal-hal tidak sehat lainnya adalah tidak halal. (Fath)
