Hingga Ditutup, 196.377 Jamaah Lunasi Biaya Haji 1444 H

248
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief. (Foto: kemenag)

Jakarta, Muslim Obsession – Sebanyak 96,5% jamaah yang berhak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H sudah melakukan pelunasan.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan, kuota jamaah haji reguler Indonesia tahun ini mencapai 203.320 orang. Pelunasan Bipih dibuka sejak 11 April sampai 5 Mei 2023, lalu diperpanjang hingga 12 Mei 2023.

“Data kami mencatat, ada 196.377 jamaah haji reguler yang sudah melunasi. Secara prosentase, angkanya sudah mencapai 96,5%,” terang Hilman Latief di Jakarta, mengutip Kemenag, Ahad (14/5/2023).

Menurutnya, masih ada 6.943 jamaah yang belum melunasi. Ia mengaku, saat ini pihaknya masih mendiskusikan apakah akan diperpanjang lagi pelunasannya dengan daftar jamaah yang sama atau dibuka tahap kedua dengan kriteria yang baru.

BACA JUGA: Mana yang Lebih Didahulukan, Bayar Utang atau Ibadah Haji?

“Ini akan segera kami informasikan kalau sudah diputuskan. Besar kemungkinan akan diperpanjang waktu pelunasannya,” sambungnya.

Dari sisa kuota yang ada, Hilman mencatat masih ada 176 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 253 Pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) yang belum melunasi.

Sejak 2016, jelasnya, pelunasan rata-rata dilakukan dalam dua tahap. Kecuali pada 2022, hanya satu tahap karena kuotanya hanya sekitar 100 ribu.

Hilman mengaku masih mengupayakan agar kuota jamaah haji Indonesia terserap optimal. Dia mengaku erornya sistem perbankan di Bank Syariah Indonesia (BSI) hingga empat hari ikut berdampak pada progress pelunasan. Apalagi, mayoritas jamaah haji reguler adalah nasabah BSI.

BACA JUGA: KBIHU Sepakati Tujuh Komitmen untuk Dukung Kebijakan Haji Ramah Lansia

“Saya harap tidak ada lagi kendala teknis seperti errornya sistem perbankan. Akibat sistem error jamaah terkendala dalam pelunasan. Mereka resah, karena khawatir tidak bisa melunasi dan gagal berangkat apalagi sistemnya error cukup lama. Semestinya ada solusi taktis sehingga bisa mengatasi kedaruratan semacam ini,” tuturnya.

Hilman menambahkan, secara prosentase, Bangka Belitung menempati posisi pertama terbanyak jamaah yang melunasi (96,5%).

Dari 999 jamaah, sudah melunasi 963 orang. Menyusul di urutan berikutnya, Papua Barat 95,7% (679/650), Sulawesi Barat 95,3% (1.363/1.300), Maluku Utara 95% (1.013/963), dan Sulawesi Selatan 95% (6.826/6.495).

Untuk Provinsi Jawa Barat, tercatat ada 32.724 jamaah yang melunasi (90% dari 36.361). Sebanyak 26.093 jamaah asal Jawa Tengah juga sudah melunasi (91,5% dari 28.494). Di Jawa Timur, dari 33.035 jamaah, sudah melunasi 28.319 orang (85,7%). Sementara untuk Banten, ada 8.162 jamaah yang sudah melunasi (91,8% dari 8.884). (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here