Hikmah Rahmani: Mencintai Kebenaran

912

Oleh: Habib Abdul Rahman Al-Habsyi (Majelis Sahabat Iman Peduli/Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber)

Kita sebagai manusia pada hakikatnya cenderung untuk mencintai kebenaran, dan berusaha mencari kebenaran itu. Bahkan tak peduli arang melintang yang akan menghalangi.

Banyak orang belajar tentang kebenaran, tetapi tidak menjadi benar. Contohnya, orang belajar hukum tetapi melanggar hukum; orang belajar ilmu politik tetapi merusak tatanan politik; bahkan orang belajar agama justru melanggar ajaran agama.

BACA JUGA:

Hikmah Rahmani: Fadilah Bekerja

Hikmah Rahmani: Penyakit Zhan (Sangka Buruk)

Hikmah Rahmani: Rahasia Malam Qadr

Kita berharap sebagai orang yang belajar tentang kebenaran dan menjadi benar. Karena kebenaran adalah gerbang menggapai hidayah.

Tidak ada sesuatu yang lebih mahal dalam hidup kita kecuali hidayah. Sebab, tanpanya semuanya akan sia-sia. Menjadi orang kaya raya tetapi tidak mendapat hidayah, buat apa? Karena harta di tangan orang yang tidak dapat hidayah pasti digunakan tidak pada jalan yang benar.

Menjadi orang berpangkat dengan jabatan terhormat, tetapi tidak dapat hidayah, maka malah akan mencelakakan dirinya sendiri. Yang akan muncul adalah penyalahgunaan jabatan dan tindakan menyimpang lainnya.

Namun, manusia juga memiliki ego yang tinggi mengenai kebenaran. Sehingga seringkali menolak kebenaran jika datang dari orang yang dianggap lebih rendah daripada dirinya.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وآله : اِقْبَلِ الْحَقَّ مِمَّنْ اَتاكَ بِهِ صَغيرٌ اَوْ كَبيرٌ وَ اِنْ كانَ بَغيضا وَارْدُدِ الْباطِلَ عَلى مَنْ جاءَ بِهِ مِنْ صَغيرٍ اَوْ كَبيرٍ وَ اِنْ كانَ حَبيبا؛ [كنزالعمال، ح 43152]

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Terimalah kebenaran dari orang yang datang kepadamu baik orang yang masih muda atau tua bahkan meski dari orang yang kamu benci. Dan tolaklah Kebatilan yang datang kepadamu baik dari orang yang masih muda atau orang tua sekalipun itu orang yang kamu cintai”.

Terimalah kebenaran…!!

Barakallah fiikum.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here