Hikmah dari Seekor Burung

1477

Muslim Obsession – Di samping kewajiban untuk selalu berdoa agar dipermudah rezeki oleh Allah, kita juga wajib berusaha. Di antaranya dengan bekerja keras.

Namun, ‘keras’ di sini memiliki batasan. Karena jangan sampai kita lupa diri dalam mengejar rezeki hingga melupakan kewajiban utama kita yakni beribadah.

Meski sebetulnya mencari rezeki sama-sama bernilai ibadah, kita tidak boleh terus menerus bekerja mencari uang dan materi, hingga melalaikan kewajiban yang lain.

Baca Juga: 5 Hikmah Corona Menurut Aa Gym

Kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari seekor Burung. Burung-burung itu, seperti dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, berangkat hanya pagi dan pulang sore hari. Tapi, rezeki yang mereka dapat bukan hanya untuk dirinya, namun juga untuk keluarganya dan (burung itu) tidak dihisab.

“(Burung) yang tidak dihisab saja pergi pagi pulang sore hari dapat rezeki dikirim ke keluarganya. Masya Allah. Masa Anda yang dihisab berangkat gelap pulang gelap, dan burung Bertasbih kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala begitu dia mencari rezeki,” jelas Ustadz Adi, dikutip dari video ceramah di Instagram miliknya, dikutip Senin (22/2/2021).

“Barangkali yang membuat Anda sulit mendapatkan rezeki yang berkah walaupun berangkat gelap pulang gelap, kerja lagi kerja lagi, itu karena Anda tidak menghadirkan Allah dalam hati Anda dalam pekerjaan,” pungkas Ustadz Adi.

Hikmahnya ialah seekor burung saja yang amal perbuatannya di dunia tidak akan dihisab, mencari penghidupan di dunia hanya secukupnya.

Kita manusia yang segala tindak-tanduknya di dunia akan dihisab, tidak elok jika kemudian kita mencari kehidupan dunia dengan berlebihan hingga melupakan kewajiban utama kita yaitu ibadah.

“Janganlah berlebihan dalam mencari dunia ini. Ingatlah kita akan dihisab! Kita akan dihisab!” pungkas Ustadz Adi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here