Heboh Perebutan Jenazah Mualaf di Magelang, Begini Endingnya!

1647

Muslim Obsession – Perebutan jenazah Mualaf di Magelang menjadi sorotan di media sosial. Setelah sebuah video viral yang memperlihatkan Sekjen Mualaf Center Indonesia (MCI) Hanny Kristianto berdebat dengan keluarga almarhum.

Jenazah tersebut bernama Emannuel Pussasangka yang meninggal dalam keadaan Islam. Tapi diambil dan diurus secara Katolik oleh keluarga dan Gereja St Ignatius Magelang.

Menurut Hanny Kristianto yang akrab disapa Koh Hanny, ia adalah seorang Mualaf dari Bogor yang masuk Islam sejak 2019 dan meninggal dunia di Kota Magelang, Jumat (5/11/2021).

Koh Hanny dan kawan-kawan MCI pun menghadirkan saksi-saksi dan bukti kuat bahwa jenazah merupakan seorang Muslim dan agar keluarga dan gereja berhenti mengurus jenazah secara Katolik.

Dari pagi hari mereka menunggu keluarga menepati janji yang meminta waktu sampai pukul 13.00 WIB. setelah itu jenazah akan diserahkan kepada umat Islam.

Namun, setelah menunggu hingga pukul 12.30 WIB. keluarga melanggar kesepakatan dan mau menahan jenazah dua hari lagi. Maka Koh Hanny menolak dengan tegas.

Ia menjelaskan kepada keluarga almarhum bahwa seorang Muslim akan ikut kena imbas siksa yang ditimpakan kepada orang kafir apabila ia dimakamkan di pemakaman orang kafir.

Pihak keluarga pun terus bersikeras membujuk mengubah kesepakatan agar jenazah tidak segera dimakamkan untuk dilakukan prosesi jenazah secara Katolik.

Setelah dijelaskan mengenai Fardhu Kifayah, keluarganya malah berkata saya yang dosa dan masuk neraka biar saya yang tanggung.

“Kalau mau berdamai, mari berdamai dengan cara yang benar. Saya Hanny Kristianto siap mati di sini demi mengambil jenazah saudara saya. Saya beri waktu satu jam dari sekarang,” ucap Koh Hanny dengan suara lantang.

Alhamdulillah, setelah ditengahi oleh aparat bimas kepolisian, akhirnya keluarga menyadari kesalahannya dan menyerahkan jenazah untuk diurus secara Islam.

“Nampak jelas perbedaan wajah jenazah menjadi tersenyum setelah kami urus secara syariat Islam,” kata Koh Hanny.

Meski suasana sempat memanas, namun Koh Hanny berjanji tetap menjamin keluarga dan mempersilakan keluarga untuk ikut memakamkan jenazah.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here