Muslim Obsession – Banyak orang keliru dalam penyimpanan obat yang benar. Salah satunya, menyimpan obat di dalam kulkas.
Hal ini bisa berbahaya lho, karena tidak semua jenis obat memerlukan suhu dingin dalam penyimpanannya.
Sebagian besar obat justru lebih baik disimpan dalam suhu ruangan. Sebab, penyimpanan obat di kulkas bisa mengubah struktur obat sehingga obat menjadi tidak efektif atau bisa juga menjadi tidak baik bagi tubuh.
“Di kemasannya kan sudah diberitahu bahwa harus disimpan di ruangan bersuhu di bawah 30 derajat minimal 22-24 derajat lah. Jadi kalau di simpan dalam kulkas yang suhunya 8 derajat celcius, obat bisa menggumpal dan menurun efektivitasnya,” ujar dr. J. Hudyono, MS., SpOK., MFPM, selaku Clinical Research Supporting Unit (CRSU) FKUI.
Dikutip dari berbagai sumber, sebaiknya obat yang sudah disimpan di kulkas tidak dipakai lagi.
Selain itu disarankan untuk tidak mengonsumsi obat yang sudah kadaluarsa, berubah warna, berubah bentuk, berjamur, terjadi pengendapan, berubah bau, menjadi lengket, atau berubah kekentalannya.
Untuk selanjutnya, akan lebih baik jika Anda bertanya pada apoteker mengenai cara penyimpanan obat. Berikut cara penyimpanan obat secara umum:
– Simpan obat pada wadah khusus yang tidak bisa dijangkau oleh anak-anak
– Letakkan obat di tempat yang kering pada suhu ruangan
– Hindarkan dari sinar matahari maupun suhu lembap
– Buang obat yang sudah kadaluarsa atau berubah dari kondisi aslinya
– Jangan mengganti bungkus / tempat obat
– Biasanya obat sirup hanya bertahan 1 bulan setelah kemasan dibuka
