Haram Dishalati, Buya Yahya: Orang Murtad Itu Hina di Dunia, Hina di Akhirat

942

Jakarta, Muslim Obsession – Ulama besar Buya Yahya mewanti-wanti kepada umat Islam agar betul-betul bisa menjaga iman dengan baik, jangan sampai hanya karena harta, jabatan, kekasih atau apapun itu, umat Islam sampai mau mengorbankan imannya dan keluar dari Islam atau murtad.

Buya Yahya menegaskan, orang yang murtad adalah orang yang rendah atau orang hina bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat, karena dia, kata Buya berkhianat, sudah tidak lagi percaya dengan Allah, Nabi Muhammad, Kitab Al-Quran dan ajarannya.

“Murtad adalah rendah. Dan harus kami sampaikan tegas agar orang waspada, orang murtad itu hina atau rendah di dunia rendah di akhirat,” tegas Buya Yahya seperti dikutip dalam akun youtube Al-Bahjah TV, Senin (12/10).

Baca juga: Tips Buya Yahya Agar Anak Pintar dan Tidak Nakal

Pria bernama lengkap Yahya Zainul Ma’arif itu mengajak orang-orang murtad agar bertaubat dan kembali pada Allah SWT, karena Allah sejatinya Maha Pengampun. Karena dengan taubat yang sebenar-benarnya taubat orang yang murtad itu bisa diampuni dosanya oleh Allah.

“Ayo kembali. Selagi ada orang murtad dia terhina di dunia, kalau mati pun kita tidak wajib merawat jenazahnya,” kata dia.

Baca juga: Bolehkah Menolak Perjodohan? Ini Jawaban Buya Yahya

Buya menceritakan, zaman sekarang mudah sekali orang menjadi murtad. Hanya karena pekerjaan, pasangan, atau urusan duniawi lainnya, seseorang dapat dengan mudah berpindah agama dan menggadaikan iman. Secara terang-terangan, Buya membeberkan hukum orang murtad.

“Murtad adalah keluar dari iman dan dia adalah rendah, hukumannya besar, kalau mati tidak ada surga bagi dia. Dan semua amal baik yang pernah dia lakukan tidak ada gunanya. Bahkan di dunia pun dia tidak terhormat. Tidak boleh kita shalati, orang murtad haram dishalati, haram dimandikan, bungkus saja, kemudian masukan liang lahat,” lanjut dia.

Baca juga: Membatalkan Nazar Boleh Atau Tidak? Ini Jawaban Buya Yahya

Buya Yahya berpesan pada siapa pun yang sedang diuji dengan kemurtadan, agar kembali ke jalan Allah dan tidak menuruti hawa nafsu, karena orang-orang ini akan merugi selamanya.

“Ayo kembali. Dulu pada zaman Nabi ada orang murtad dan kembali. Tapi ada orang yang murtad, ‘bablas’. Murtad bablas, Naudzubillah, tidak kembali lagi di neraka selama-lamanya,” tuturnya.

Selama nyawa masih di kandung badan, Buya Yahya mengajak orang murtad untuk kembali, mumpung masih ada kesempatan.

Baca juga: Bagaimana Agar Bisa Mimpi Bertemu Nabi? Ini Saran dari Buya Yahya

“Tinggal Anda ikrar ‘Ashadualla Ilahailallah wa Ashadu anna muhammadar rasulullah, kemudian Anda sesali semuanya, tiba-tiba Anda mati saat itu, Insya Allah Anda menjadi ahli iman,” tutup Buya Yahya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here