Muslim Obsession – Secara bertahap, setelah menjalani puncak haji pada 8-13 Dzulhijjah 1444 H, jamaah haji Indonesia mulai diterbangkan kembali ke Tanah Air. Tahun ini, total ada 209.782 jamaah haji reguler asal Indonesia yang melaksanakan ibadah haji.
Rektor IAIN Takengon, Dr. Zulkarnain dalam tulisannya yang dirilis Kemenag, Kamis (6/7/2023) menyebut bahwa kembalinya jamaah haji Indonesia ke Tanah Air patut disyukuri. Sebab, hal itu menjadi penanda bertambahnya kalangan pendidik dan teladan spiritual di tengah masyarakat.
Menurutnya, kehadiran jamaah haji diharapkan bisa memberi warna kehidupan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
“Dengan gelar haji dan hajjah, mereka dalah sosok panutan. Masyakarat di kampung akan dengan mudah mengenalinya, tidak hanya karena penampilannya yang berbeda (biasanya yang telah kembali dari tanah suci selalu menggunakan lobe atau kopiah putih, sorban selalu melingkar-melekat di bahunya), tapi juga karena keaktifannya memakmurkan masjid. Semua itu memberi kesan akan peningkatan kualitas spiritual sepulang beribadah haji,” ungkapnya.
Seperti harapan semua orang, sambungnya, ia pun berharap para jamaah haji yang kembali ke Tanah Air bisa menjadi sosok pendidik dan teladan di tengah masyarakat.
“Semoga kekuatan hablumminallah dan hablumminannas para jamaah haji yang telah kembali ke tanah air menjadi perekat kuat kedamaian hidup masyarakat bangsa tercinta di Indonesia,” tegasnya. (Fath)