Muslim Obsession – Satu hafizh asal Indonesia berhasil menyabet juara keempat pada salah satu kategori di kompetisi Al-Quran internasional King Abdul Aziz ke-43 di Arab Saudi.
Kantor berita SPA melaporkan, Kamis (7/9/2023), Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Syekh Dr Abdullatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikh telah menyetujui hasil dan nama para pemenang kompetisi Al-Quran yang diikuti oleh 166.
Pada kategori pertama, Ayoub bin Abdulaziz Al-Wahibi dari Kerajaan Arab Saudi meraih juara pertama dan mendapatkan hadiah sebesar SAR 500.000 atau sekitar Rp 2 miliar.
Saad bin Saadi Sleim dari Aljazair berada di posisi kedua dengan mengantongi SAR 450.000 atau sekitar Rp 1,8 miliar, sementara Abu Al-Hasan Hassan Najm dari Chad meraih posisi ketiga dengan hadiah sebesar SAR 400.000 atau sekitar Rp 1,6 miliar.
Pada kategori kedua, Ammar bin Salem Al-Shahri dari Kerajaan Arab Saudi meraih posisi pertama dan mendapat hadiah sebesar SAR 300.000 atau sekitar Rp 1,2 miliar.
Mohammed bin Adnan Al-Omari dari Bahrain mengamankan posisi kedua dan menerima hadiah sebesar SAR 275.000 atau sekitar Rp 1,1 miliar.
Posisi ketiga diraih Abdulaziz bin Malik Atli dari Suriah yang mendapatkan hadiah sebesar SAR 250.000 atau sekitar Rp 1 miliar.
Pada kategori ketiga, pemenangnya antara lain Mohammed bin Ibrahim Mohammed dari Somalia, yang meraih juara pertama dan menerima hadiah sebesar SAR 200.000 atau sekitar Rp 817 juta.
Tempat kedua diraih oleh Shuaib bin Mohammed Hassan dari Swedia yang dianugerahi SAR 190.000 atau sekitar Rp 776 juta.
Posisi ketiga pada kategori ini dimenangkan oleh Faisal Ahmed dari Bangladesh dengan hadiah sebesar SAR 180.000 atau sekitar Rp 735 juta dan Muhammad Mufid Al-Azza dari Indonesia menempati posisi keempat dan menerima SAR 170.000 atau sekitar Rp 694 juta.
Siraj Al-Din Muammar Kandi dari Libya melengkapi posisi lima besar, menerima hadiah sebesar SAR 160.000, sekitar Rp 654 juta.
Untuk kategori keempat, secara berurutan dimenangkan oleh Mohammed Ghai dari Senegal dengan hadiah SAR 150.000 (Rp 613 juta), Hatem Abdulhamid Falah dari Libya mendapat hadiah SAR 140.000 (Rp 572 juta), dan Yassin Abdulrahman dari Uganda dengan hadiah sebesar SAR 130.000 (Rp 531 juta).
Kemudian, Mashfiqur Rahman dari Bangladesh mendapatkan hadiah SAR 120.000 (Rp 490 juta), dan Abdulkader Yousef Mohammed dari Somalia menerima hadiah sebesar SAR 110.000 (Rp 449 juta).
Sedangkan pada kategori kelima, Elias Abdou dari negara Larionion menjadi juara pertama dengan mendapatkan hadiah sebesar SAR 65.000 (Rp 265 juta), sedangkan juara kedua diraih oleh Ibrahim Shahbandari dari India yang mendapatkan hadiah SAR 60.000 (Rp 245 juta).
Selanjutnya, Marwan bin Shalal dari Belanda meraih posisi ketiga dengan menerima SAR 55.000 (Rp 224 juta) dan Mustafa Sinnanovic dari Bosnia dan Herzegovina meraih posisi keempat dan menerima SAR 50.000 (Rp 204 juta).
Terakhir, Hassib Amrullah dari Makedonia Utara menempati posisi kelima dengan mendapatkan hadiah sebesar SAR 45.000 (Rp 183 juta).
Kompetisi Al-Quran internasional King Abdul Aziz ke-43 sendiri terdiri dari hafalan, pembacaan, dan tafsir Al-Quran.
Para peserta juga mendapat kesempatan mengunjungi tempat-tempat penting seperti Masjid Nabawi, kompleks percetakan Al-Quran Raja Fadh, Masjid Quba, dan beberapa situs bersejarah dan arkeologi di Madinah.