Hadia Daeng Saming, Jamaah Kedua Asal Indonesia Wafat di Tanah Suci

698

Madinah, Muslim ObsessionInnalillahi wa inna ilaihi raji’un. Satu lagi jemaah haji Indonesia meninggal di Tanah Suci. Hadia Daeng Saming (73), yang tergabung dalam kloter 5 Embarkasi Makassar, wafat sesaat setelah mendarat di Bandara Ammir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah, Jumat (20/7). Ia terbang dengan maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-1203.

Hadia menjadi jemaah asal Indonesia kedua yang meninggal di Tanah Suci. Sebelumnya, Rabu (18/07), Sukardi Ratmo Diharjo (59), jemaah haji kloter 1 embarkasi Jakarta meninggal dunia saat sujud shalat Ashar di Masjid Nabawi.

Tim Media Center Haji (MCH) Madinah melaporkan, seperti dikabarkan situs resmi Kemenag, Hadia berangkat dari Embarkasi Makassar bersama rombongan dari Kabupaten Gowa dan Barru. Hadia mula-mula tak sadarkan diri saat menuju antrean keimigrasian menuju Gerbang Zero Bandara AMMA saat dibopong putrinya Asmia Hadi Hasan yang berusia sekitar 50 tahun.

Andi Marolla, petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang mendampingi rombongan Hadia dari Embarkasi Makassar menuturkan, di atas pesawat, sekira 2-3 jam sebelum pendaratan Hadia sudah tak sehat. Ia sesak nafas dan diketahui memang memiliki riwayat bronkitis.

Hadia menolak diangkut memakai mobil khusus untuk pasien pengguna kursi roda setelah turun dari pesawat. Saat mengantre untuk imigrasi, ia pingsan kala dipapah Asmia Hadi, lalu dibawa ke klinik bandara.

Di klinik bandara, Hadia mengalami asistol alias henti jantung. Petugas paramedis coba lakukan Cardiopulmonary Resusication (CPR) atau usaha untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan sirkulasi serta penanganan akibat terhentinya denyut jantung, namun tidak berhasil. Hadia dinyatakan wafat sekitar pukul 15.04 WAS di Klinik Bandara AMMA.

Kadaker Bandara Arsyad Hidayat yang berada di lokasi tampak terus menenangkan sang putri, Asmia, yang terpukul atas wafatnya sang ibu. Sembari menenangkan Asmia, Arsyad pun mendorongnya dengan kursi roda. Allahummaghfirlaha warhamha wa’afihia wa’fuanha. (Fath)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here