Habib Zen Wafat, Kapolri: Beliau Seperti Ayah Saya Sendiri

624
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat takziah ke rumah duka Almarhum Habib Zen bin Umar. (Foto: dok. Istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Wafatnya Habib Zen bin Umar ternyata membuat Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo merasa sangat kehilangan. Baginya, Habib Zen adalah sosok yang sangat dihormatinya, bahkan dianggap Jenderal Listyo Sigit seperti ayahnya sendiri.

“Ya, beliau sudah saya anggap seperti ayah saya sendiri,” ungkap Kapolri saat bertakziah di kediaman Almarhum Habib Zen bin Umar di Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Kamis (11/8).

Seperti diketahui, kabar duka datang dari Rabithah Alawiyah. Ketua Dewan Syuro Rabithah Alawiyah Habib Zen bin Umar bin Sumaith meninggal dunia pada Rabu (10/8/2022).

BACA JUGA: Janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Jadikan Polri Tegas dan Humanis

Jenderal Listyo Sigit mengenang almarhum sebagai sosok yang selalu memberikan nasihat-nasihat yang sangat bermanfaat. Ia datang untuk memberi penghormatan dan mengenang almarhum Habib Zen bin Umar sebagai sosok yang sangat dekat dengannya.

“Dalam kesempatan ini, saya bertujuan untuk memberikan penghormatan sekaligus mendoakan almarhum. Serta sedikit berbincang dengan keluarga untuk menyampaikan ucapkan belasungkawa,” kata Jenderal Listyo Sigit.

Perhatian Kapolri terhadap para ulama bukanlah hal aneh. Jenderal Listyo Sigit memang dikenal dekat dengan para ulama dan tokoh pergerakan Islam.

BACA JUGA: Dekat dengan Ulama, Komjen Sigit Bisa Rawat Keberagaman

Hal ini antara lain terlihat ketika ia menjabat sebagai Kapolda Banten sejak 5 Oktober 2016 hingga 13 Agustus 2018. Selama berdinas di Provinsi Banten, Sigit bekerja sangat baik dan mampu merangkul semua golongan.

Saat itu, Sigit bahkan juga sempat mengintruksikan seluruh jajaran Polda Banten untuk memiliki tradisi membaca Al-Quran dan kitab kuning.

Tak heran jika dua ulama kharismatik di ujung barat Pulau Jawa ini, yakni Abuya Muhtadi Dimyati dan Abuya Murtadho Dimyati, serta para ulama Banten lainnya ramai-ramai mendukung Sigit saat dicalonkan sebagai Kapolri.

BACA JUGA: Saat Jabat Kapolda Banten, Komjen Sigit Dekat dengan Para Ulama

Sepanjang kariernya, mantan Kabareskrim Polri ini juga dikenal dekat dengan tokoh pergerakan Islam dari beragam Ormas Islam, baik NU, Muhammadiyah, Parmusi, Persis, dan lainnya.

Dalam sebuah kesempatan, Sigit beralasan bahwa sinergi Polri dan ulama sangat penting agar para ulama dapat mengambil peran sekaligus membantu tugas-tugas Kepolisian dalam menjamun dan memelihara Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

“Bahasa ulama dinilai lebih efektif. Meminjam tangan ulama untuk memberikan edukasi kamtibmas agar mudah dipahami oleh umat,” ungkapnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here