Gus Yahya: Dunia Percaya Islam Nusantara Bisa Jadi Teladan Peradaban

291

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan konsep Islam Nusantara telah dipercaya oleh dunia sebagai model peradaban yang patut menjadi teladan.

“Dunia mempercayai bahwa Indonesia dengan Islam Nusantara sungguh merupakan model peradaban Islam yang layak untuk diteladani oleh masyarakat Islam di seluruh dunia,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Festival Tradisi Islam Nusantara (FTIN) di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (9/1/2023) malam.

Kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu menyampaikan bahwa Islam Nusantara menjadi ikon penting dan dibicarakan di dalam berbagai pembahasan Islam wasathiyah di dunia. Mereka pun bisa mengakui dan memahami konsep tersebut secara komprehensip.

“Islam Nusantara menjadi salah satu ikon, menjadi salah satu wacana paling penting dan paling kuat di dalam pembicaraan Islam wasathiyah di seluruh dunia,” katanya.

Gus Yahya menyampaikan bahwa Pernyataan Presiden Jokowi tentang Islam di Indonesia adalah Islam Nusantara menggaung ke seluruh dunia.

“Presiden Joko Widodo menyatakan, Islam kita Islam di Indonesia ini adalah Islam Nusantara,” Gus Yahya menceritakan.

“Apa yang beliau (Presiden Jokowi) nyatakan itu kemudian menjadi gaung yang luar biasa kuat bukan hanya di dalam negeri tapi juga di seluruh dunia internasional,”lanjut kiai kelahiran Rembang, Jawa Tengah 56 tahun yang lalu itu.

Pernyataan Presiden Jokowi itu disampaikan dalam ‘Istighotsah Menyambut Ramadhan 1436 H dan Pembukaan Munas Alim Ulama’ di Masjid Istiqlal pada Ahad, 14 Juni 2015 lalu.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyatakan bahwa Islam di Indonesia sebagai Islam Nusantara, Islam yang santun yang penuh tata krama dan toleransi sembari mengucapkan hamdalah.

“Di Suriah, di Irak (goncang). Alhamdulillah kita Islam Nusantara. Islam yang santun, Islam yang penuh tata krama, Islam yang penuh toleransi,” katanya.

Gus Yahya juga mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo tidak hanya menyampaikan pernyataaan, tetapi juga teguh memelihara budaya harmoni Islam Nusantara ini secara konsisten.

“Menetralisir simpul-simpul potensi pengganggu dari berbagai macam pihak dan secara tegas bahkan membubuarkan kelompok yang berpotensi menjadi ancaman bagi Islam Nusantara,” kata Gus Yahya. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here