Jakarta, Muslim Obsession – Ulama KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus turut menyampaikan unek-unek tentang naiknya ketegangan di masyarakat, antar sesama umat Islam yang mempertentangkan kebenaran antara satu dengan lain.
Suasana yang tegang itu membuat orang kini seolah berani melakukan apa saja untuk membela pendapat, tokoh atau idolanya. Gus Mus khawatir jika persoalan seperti ini terus digoreng dan dipanas-panasi tanpa ada sikap kedewasaan, dan kebijaksanaan, maka umat Islam akan terus diadu domba.
Karena itu dengan ketulusan hati, Gus Mus meminta kepada semua masyarakat. Termasuk kepada kiai, hababib, ulama, ustadz dan tokoh masyarakat untuk kembali menghadirkan akhlak Rasulullah Saw. Berpikir dan merenung secara mendalam, apakah cara kita melangkah sudah sesuai dengan ajaran Nabi.
memberikan pesan kepada para ulama muda agar kembali menghadirkan akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang itu menyampaikan pesan sambil terisak.
“Tolong para kiai, Ustadz, habaib hadirkan lagi akhlaq Rasulullah Saw, kasih sayangnya Rasulullah kepada sesama, dakwahnya Rasulullah yang mengajak, tolong itu dihadirkan. Tolong dihadirkan itu kasih sayang agar orang-orang yang awam, yang tidak paham Al-Quran Nur Karim, kurang paham dengan pribadi Rasulullah Saw bisa menyimak Anda sekalian yang ngerti Al-Quran, yang ngerti sirah Rasulullah Saw,” tutur Gus Mus.
Gus Mus menyampaikan itu secara virtual dalam acara Haul KH Achmad Masduqi Machfudh dan Nyai Chasinah Chamzawi. Acara digelar oleh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Nurul Huda Mergosono, Malang, Jawa Timur belum lama ini.
“Tolong tampilkan itu, bukan hanya dalam ucapan tetapi perilaku. Tolong tampilkan itu dalam perilaku agar orang awam yang lugu-lugu itu bisa meniru,” sambung dia.
Gus Mus berharap bagi para ulama yang mau melaksanakan pesannya ini kepada orang banyak bisa mendapat pahala yang setimpal. Sebab, perbuatan tersebut untuk kebaikan bersama.
“Mudah-mudahan ini termasuk jariah Anda sekalian kalau Anda sudi menampilkan akhlak Rasulullah SAW dalam masa sekarang ini,” tutup Gus Mus. (Albar)
