Gus Baha: Masyarakat Boleh Demo Asal Tidak Anarkis

376
Gus Baha. (Foto: Ponpes Almunawwir)

Jakarta, Muslim Obsession – Keputusan pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mendapat penolakan dari berbagai kalangan masyarakat. Tak sedikit dari mereka juga ada yang turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi sebagai sikap protes, baik mahasiswa atau kelompok masyarakat lain.

Kaitannya dengan hal tersebut, salah seorang Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha mengatakan, demonstrasi itu makna pokoknya memperlihatkan.

“Maka jika Demonstrasi kekuatan yaa itu maknanya sesuai, yakni memperlihatkan kekuatan,” kata Gus Baha dari Youtube NU Channel yang diunggah pada Ahad, (4/9).

Dengan demikian, kata Gus Baha, jika dilihat dari sudut pandang Islam, Demonstrasi itu bersifat fleksibel. Boleh dilakukan oleh masyarakat, asal tidak anarkisz tidak merusak, merugikan orang lain.

“Asal tidak Demonstrasi itu tidak merugikan orang lain, tidak anarkis, dan tidak madhorot bagi kelompok lain maka itu boleh,” jelas Gus Baha.

Bahkan, lanjut Gus Baha, jika tidak ikut menyuarakan, maka kita bisa disalahkan, karena tidak bertanghung jawab atas proses bernegara. “Namun sekali lagi saya ingatkan, Demonstrasi itu dengan cara islami dan sesuai konstitusional, serta dengan cara yang baik,” ujar Gus Baha.

Gus Baha juga menceritakan, dirinya pernah bertemu Rektor UII sat hendak mengikuti demonstrasi RUU KUHP beberapa waktu lalu.

“Waktu itu Rektor UII ketemu saya, saya tanya ‘mau kemana?’ ‘Mau demo Gus’ lantas saya berpesan, ‘Demonstrasilah dengan cara yang baik dan sopan,” jelas Gus Baha.

Kemudian ia menjelaskan, di dalam QS Al Baqarah ayat 251, dijelaskan bahwa kekuatan manapun itu harus dikontrol, dan tentu kontrol itu bermacam-macam.

“Dulu itu ada yang bertanya kepada saya, ‘Gus, jika pemerintah didukung 90 persen rakyatnya bagus tidak?’ Saya jawab ya bagus, berarti Presidennya hebat karena mayoritas didukung rakyatnya,” kata Gus Baha.

Gus Baha melanjutkan, jika Pemerintah didukung rakyatnya hanya 55 persen itu juga bagus, karena itu artinya presiden harus hati-hati lantara dipilih setengah lebih sedikit oleh rakyatnya.

“Lah kok bagus semua?,” kata Gus Baha menirukan orang yang bertanya itu. “Yaa karena harapan kita kepada Allah itu harus baik semua,” jawab Gus Baha.

Menurutnya, Agama itu gampang, asal tidak maksiat, maka itu baik. Demonstrasi yang diharamkan oleh mayoritas ulama yakni Demonstrasi yang anarkis.

“Demonstrasi yang halal itu adalah demonstrasi yang tertib,” jelas Gus Baha. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here