Gus Baha Jelaskan Keistimewaan Bulan Sya’ban

384
Gus Baha. (Foto: Ponpes Almunawwir)

Jakarta, Muslim Obsession – Sebelum memasuki bulan Ramadhan, umat Islam bertemu dengan bulan Sya’ban. Pada bulan ini banyak sekali keistimewan dalam beramal. Hal ini seperti diutarakan KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.

“Misalnya memperbanyak membaca Al-Qur’an, shalawat, puasa, dan memperingati malam Nisfu Sya’ban,” ujarnya dalam tayangan YouTube Ngaji Gus Baha yang diunggah beberapa minggu lalu.

Dikatakan Gus Baha, terkait puasa di bulan Sya’ban memang tidak sepopuler puasa sunnah lain yang banyak disebutkan dalam ceramah ataupun pengajian.

“Namun di bulan Sya’ban, Rasulullah SAW sering melaksanakan puasa dan amalan yang lain,” jelasnya.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur’an Lembaga Pembinaan Pendidikan Pengembang Ilmu Al-Qur’an (LP3IA) Nurukan itu mengutip hadist yang menerangkan bahwa, Nabi tidak berpuasa pada satu bulan lebih banyak selain di bulan Sya’ban.

Sesungguhnya Nabi berpuasa pada bulan Sya’ban (seolah-olah) pada seluruh bulan. (HR. Bukhari).

“Tujuan nabi banyak berpuasa di bulan Sya’ban adalah sebagai ajaran kepada umatnya. Bulan Sya’ban adalah momen diangkatnya amal perbuatan. Ketika dalam keadaan berpuasa, tentu itu hal yang baik,” paparnya.

Menurutnya, nabi pernah menyebutkan keutamaan bulan Sya’ban kerap dilupakan. Bulan Sya’ban sendiri bisa menjadi bulan persiapan, dan untuk meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan.

“Karena fokus kebanyakan masyarakat beralih pada dua bulan yang mengapitnya, yaitu Rajab dan Ramadhan,” tandasnya. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here