Jakarta, Muslim Obsession – Rais Syuriyah PBNU, Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha mengatakan, bangsa Indonesia masih dijaga oleh Allah SWT dari pandemi Covid-19.
“Jika ada pertanyaan tadi, kita mengalami penyakit, mengalami pandemi, mengalami masalah, yakinlah bahwa masalah itu lebih besar dari yang kita alami,” kata Gus Baha dalam sebuah kajiannya.
Untuk itu, Gus Baha meminta masyarakat agar jangan lupa bersyukur kepada Allah meski ada pandemi ini. “Jangan karena pandemi kita jadi lupa bersykukur. Tidak mensifati Allah yang Rahman Rahim,” katanya.
Ia menjelaskan, selain pandemi Covid-19, ada banyak masalah besar lain yang mengancam umat manusia. Dia mencontohkan, ada benda-benda langit seperti meteor, yang jika jatuh ke bumi, maka umat manusia binasa.
Begitupun dengan di bawah tanah, tempat umat manusia berpijak ada magma yang jika runtuh, serta longsor secara bersamaan mengakibatkan hancurnya umat manusia.
“Kita juga sebagai makhluk sosial, bisa beda pendapat dan macam-macam itu bisa terjadi gesekan ekstrem. Tetapi alhamdullilah, kita masih dijaga Allah SWT, sehingga kita semuanya bisa baik-baik saja,” ujarnya.
Menurutnya, jangan hanya karena pandemi Covid-19, kehidupan lantas menjadi masalah yang tiada henti. Sikap seperti itu, katanya kurang bersyukur atas nikmat Allah SWT.
“Jangan karena gara-gara pandemi, maka Indonesia ini hanya masalah saja. Sudah ada masalah, kita lupa sama Allah juga. Gak ada syukurnya, ngeluh terus. Makanya rasa syukur kepada Allah itu dijaga,” tuturnya.
Salah satu bentuk syukur kepada Allah, kata dia lagi, adalah berdoa. Dengan berdoa, maka terjadi hubungan antara manusia dengan penciptanya, sehingga terhindar dari bahaya. (Albar)
