Gus Baha: Dulu Perang Ikut Nabi Musuhnya Jelas, Sekarang Serba Tak Jelas

1009
Gus Baha.

Jakarta, Muslim Obsession – Ulama besar yang juga ahli Quran KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan tentang zaman akhir, dimana manusia kini sudah masuk pada zaman ketikdakjelasan atau zaman yang penuh keabsurdan. Tidak jelas mana yang benar mana yang salah.

Hal ini berbeda sekali seperti pada zaman Nabi Muhammad Saw. Kalau dulu kata Gus Baha, umat ikut Nabi atau Rasulullah Saw itu musuhnya jelas. Apa yang Rasulullah perangi itu pasti merupakan sesuatu hal yang salah atau batil. Dan Nabi ada dipihak yang benar.

“Sekarang tidak kamu mukmin, musuhnya juga mukmin, mukminya juga abal-abal. Jadi nggak jelas benernya,” ujar Gus Baha dalam ceramahnya yang diunggah Dantri Gayeng dan dikutip Muslim Obsession, Ahad (15/11/2020).

Karena semua dalam ketidakjelasan, maka sikap umat pun menjadi tidak jelas. “Tidak boleh kita memusuhi terlalu membabi buta. Sebab musuh sekarang belum tentu salah, kita juga belum tentu benar,” ucap Gus Baha.

“Kalau dulu kan enak, kita bela Rasulullah pasti benarnya. Musuh Nabi, Abu Jahal pasti memang salah. Tuhan kita Allah pasti benarnya, kalau yang di sana berhala pasti itu kesalahan,” tutur Gus Baha melanjutkan.

“Kalau sekarang tidak. Teroris ya bilang Allahuakbar, polisi lagi shalat juga bilang Allahuakbar. Terus sekarang kita PD. Padahal belum tentu jelas,” ucapnya.

Jika situsinya seperti itu, kata Gus Baha, hendaknya umat bersikap normal saja. Tidak perlu fanatik membabi buta terhadap imam atau tokoh yang diikuti. Gus Baha mengingatkan agama dan Rasulullah terkadang sering dibawa-bawa untuk kepentingan politik tertentu.

“Kalau sekarang ada yang bilang jihad, alasannya ikut Rasulullah. Jelas beda. Kalau dulu ikut Rasul pasti benar. Rasul jihad berani mati. Masalahnya itu karena Nabi pasti benar, musuhnya pasti salah,” tuturnya.

“Sekarang kita tidak mengalami zaman seperti itu. Imam kita kadang salah. Musuh kita kadang malah benar,” tandasnya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here