Muslim Obsession – KH. Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha mengatakan jika Allah subhanahu wa ta’ala menyukai hamba-hambaNya yang hidup dengan penuh kesenangan.
Dalam sebuah tayangan video yang diunggah akun Instagram @gusbaha_online, kiai muda yang khas menggunakan kemeja putih dan peci hitam ini memberikan sebuah contoh.
Jika seseorang yang punya rumah, lalu ia memberi makan tamu dimana para tamu meyakini bahwa dia adalah orang yang baik. Karenanya sebagian dari mereka makan sambil bercanda dengan santai.
Di sisi lain, sebagian tamu lainnya juga makan. Hanya saja karena menjaga kesopanan, mereka makan sedikit-sedikit dan tidak berani bercanda atau berbicara.
“Kira-kira Anda senang yang mana? Senang yang happy, kan?” ujar Gus Baha.
Menurutnya, begitu juga dengan Allah yang lebih suka hamba-Nya yang happy, sehingga Allah berfirman “Kuluu wasyrobuu..”. Melalui firman ini Allah menyuruh hamba-Nya makan dengan nikmat.
“Yang dibenci Allah itu hanya maksiat. Makanya (hidup) di dunia itu harus senang,” tandasnya.
Gus Baha kemudian menukil QS. Yunus ayat 58 yang artinya, “Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”.
“Kamu gak sopan kan kalau ditawari makan oleh sohibul bait tapi kamu tidak senang. Tentu sohibul bait lebih senang kalau kamu makan dengan lahap, happy,” pungkasnya. (Fath)
