Bali, Muslim Obsession – Gunung Agung, Bali kembali meletus pada Kamis (4/4/2019) pukul 01.31 WITA. Berita ini disiarkan langsung oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Tinggi kolom erupsi teramati hingga mencapai 2.000 meter di atas puncak.
PVMBG juga mencatat kolom abu yang berwarna kelabu mengarah ke arah barat.
Aktivitas vulkanik Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali, terekam dengan amplitude maksimum 25 mm dan berdurasi 3 menit 37 detik. Suara gemuruh erupsi terdengar hingga Pos Rendang yang masih berada di wilayah Kabupaten Karangasem.
Menurut siaran pers dari BNPB, Kamis (4/4/2019) Badan Geologi masih menetapkan Gunung Agung pada status level III atau ‘Siaga.’ Sementara itu, dengan status tersebut beberapa rekomendasi yang dikeluarkan yaitu:
(1) Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak G. Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan gunung yang paling aktual.
(2) Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landasan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung. (Vina)
