Malang, Muslim Obsession – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, seluruh biaya pengobatan maupun perawatan jenazah korban kerusuhan sepak bola di stadion Kanjuruhan Malang di RSSA akan menjadi tanggungan Pemprov Jatim.
Sementara untuk biaya pengobatan dan perawatan jenazah warga Malang, baik di RSUD maupun RS di wilayah tersebut akan menjadi tanggung jawab Pemkab dan Pemkot Malang.
Hal itu disampaikan Khofifah ketika meninjau langsung korban yang tengah mendapatkan perawatan di RSUD Kanjuruhan Kab. Malang dan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Ahad (2/10).
Seperti diketahui pasca laga Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang mengakibatkan lebih seratus korban jiwa meninggal dunia.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung bergerak cepat menyisir berbagai persoalan yang telah terjadi serta melakukan koordinasi dengan seluruh stake holder baik di provinsi maupun Kabupaten/Kota Malang.
Salah satu prioritas Gubernur Khofifah yaitu memastikan korban luka-luka maupun korban meninggal segera tertangani dengan baik.
Dalam kunjungannya tersebut, Gubernur Khofifah ingin memastikan bahwa Pemprov Jatim memberikan perhatian atas insiden ini. Ia mengatakan bahwa Pemprov Jatim fokus dalam memaksimalkan penanganan korban. (Rud)
