Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor, Luqman Hakim menyatakan, berdasarkan hasil kerjasama antara TNI AD dengan PBNU, para anggota GP Ansor nantinya bakal mendapat pelatihan dari TNI AD.
Diketahui, pertemuan antara Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dan KSAD Jendral Dudung Abdurachman menyepakati TNI akan melatih Bela negara bagi GP Ansor.
“Bagi Ansor-Banser, bela negara, yakni bela NKRI merupakan panggilan iman. Sama dengan bela agama dan bela ulama,” kata Luqman, Jumat (4/3).
Luqman menyatakan GP Ansor nantinya akan menindaklanjuti pertemuan Yahya dengan Dudung untuk pembicaraan teknis pelatihan Bela Negara tersebut.
Baginya, GP Ansor sudah sejak lama berkontribusi bagi negara sejak masa kemerdekaan RI hingga saat ini. Karenanya, Ia menekankan GP Ansor sudah siap untuk membela negara kapanpun.
“Ansor-Banser berdiri tahun 1934 dengan tujuan utama berjuang merebut kemerdekaan RI dari penjajah. Karena itu, setiap saat Ansor-Banser sangat siap bela negara,” kata dia.
Rencana pelatihan Bela Negara bagi GP Ansor oleh TNI AD itu diketahui saat Yahya menemui Dudung di Mabes TNI AD, Jakarta pada Rabu (2/3) lalu.
“Selain itu juga dibahas tentang peluang dilakukannya kegiatan pelatihan bela negara bagi GP Ansor dan Banser oleh TNI AD di masa yang akan datang,” bunyi rilis resmi yang dikeluarkan TNI AD dikutip Jumat (4/2).
Diketahui, GP Ansor merupakan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan. GP Ansor sudah berdiri sejak Muktamar NU ke-9 pada tanggal 24 April 1934 di Banyuwangi. (Albar)
