Gempa Sulawesi, Fenomena yang Harus Direnungkan

969
Uztadz Heppy Chandrayana (Foto: Astil/ Warta Sultra)

Konawe Selatan — Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, Pondok Modern Darussalam Gontor Putri IV yang terletak di Desa Lamomea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar kegiatan tabligh akbar di lapangan Pondok Modern Darussalam Gontor, akhir pekan lalu.

Uztadz Heppy Chandrayana selaku pembicara dalam tabligh akbar ini menyinggung soal musibah gempa bumi yang menimpa warga Sulawesi.

“Bencana gempa yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah merupakan sebuah fenomena yang harus direnungkan, kenapa bencana itu bisa terjadi,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan pentingnya momentum hijrah dalam sebuah perubahan perilaku manusia. Dalam realitas sejarah hijrah senantiasa dikaitkan dengan meninggalkan suatu tempat.

Seperti adanya peristiwa hijrah Nabi dan para sahabat meninggalkan tempat yang tidak kondusif untuk berdakwah. Bahkan peristiwa hijrah itulah yang dijadikan dasar umat Islam sebagai permulaan tahun Hijriyah.

“Pada Momentum Hijriyah ini marilah kita senantiasa memberikan sebuah perubahan yang signifikan kepada pribadi muslim kita masing-masing, karena hal ini penting bagi kita semua untuk terus mengintrospeksi diri untuk lebih baik kedepannya,” ujarnya di hadapan para peserta tabligh akbar, seperti dilansir Warta Sultra, Selasa (2/10/2018).

“Harusnya momentum tahun baru Islam ini dijadikan waktu yang tepat untuk introspeksi diri agar kita selalu mengingat Sang Pencipta dan evaluasi iman kita agar lebih berkualitas lagi,” sambungnya.

Sedangkan H. Nur Wahyudin, S. Pd.I selaku pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri IV menambahkan, peringatan tahun baru Islam diharapkan bisa meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah SWT.

“Pondok Modern Gontor ini dibangun atas dasar keingingan dakwah dan membina anak-anak yang ada di Sulawesi Tenggara ini untuk bisa menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas dan profesional yang akan berguna ketika lulus nantinya dari pesentren moderen ini,” tuturnya.

Untuk diketahui, acara yang bertajuk festival muharram itu dirangkaikan dengan pentas seni yakni penampilan qasidah modern dan untuk para peserta yang mengikuti tabligh akbar ini berasal dari berbagai pelosok Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. (Vina)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here