Jakarta, Muslim Obsession – Pola hidup baru saat ini berlaku di tengah masyarakat seiring mewabahnya Covid-19. Tak terkecuali di pesantren, dimana para santri harus menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M di setiap aktivitasnya.
Menanggapi hal itu, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Waryono Abdul Ghafur mengajak masyarakat pesantren untuk merespons dan membahas bersama ikhtiar peningkatan kualitas kesehatan di lingkungan pesantren.
“Kami gelar workhsop untuk membahas bersama upaya peningkatan kesehatan di lingkungan pesantren,” ujar Waryono, mengutip Kemenag, Kamis (18/3/2021).
Menurutnya, pembahasan ini digelar dari, oleh, dan untuk pesantren. Sebab, banyak pesantren yang sudah berhasil menerapkan pola hidup sehat dan bersih, dan itu bisa menjadi model.
Ia berharap antar pesantren diharapkan dapat sharing pengalaman dalam penerapan pola hidup sehat dan bersih.
“Dengan ikhtiar ini, kami optimis pesantren di Indonesia bisa merespon tantangan pandemi dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” harapnya.
Workshop melibatkan beberapa instansi terkait, sebagai narasumber. Antara lain, Direktur Peringatan Dini BNPB Afrial Rosya, Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes Vensya Sitohang, dan Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 PBNU, Makky Zamzami.
Sementara itu Kasubdit Pesantren Dit PD Pontren Basnang Said mengatakan, Workshop Peningkatan Kualitas Pesantren Sehat diikuti pengasuh pesantren zona Indonesia Barat. Acara yang berlangsung tiga hari, 17 – 19 Maret 2021, ini juga diikuti seluruh Kabid Pontren Kanwil Kemenag se-zona Indonesia Barat.
Menurutnya, acara ini diselenggarakan sebagai wahana berbagai pengalaman sekaligu saling mengedukasi masyarakat pesantren terkait peningkatan kualitas kesehatan di lingkungannya.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ikhtiar kami dalam meningkatkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan Pesantren,” ujar Basnang.
