Gelar Rakernas, Menag Minta Output Jelas dan Aplikatif

956
Menteri Agama
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Jakarta, Muslim Obsession – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2018. Rakernas akan digelar dari 29-31 Januari 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.

Sebanyak 433 peserta akan menghadiri agenda tahunan ini. Mereka terdiri atas pejabat Eselon I dan II Pusat, Kepala Kanwil Kemenag, Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta Rakernas tahun ini benar-benar menghasilkan output yang konkret dan bisa diaplikasikan di semua Satker pusat dan daerah. Pesan ini ditegaskan Menag saat menerima Panitia Rakernas di kediamannya, Ahad (28/1/2018).

“Persiapan Rakernas harus detil. Setiap tahapan pelaksanaan dan sesi-sesi yang dirancang panitia harus betul-betul disiapkan matang. Memenuhi target yang ingin dicapai. Dirumuskan secara kongkret. Ada output yang jelas dan dapat diaplikasikan di seluruh Satuan Kerja,” pinta Menag seperti dikutip dari laman Kemenag.

Menag menyatakan Rakernas adalah wajah Kementerian Agama sekaligus pertanggungjawaban kepada publik. Apa yang dibahas dan rumuskan dalam Rakernas selain menunjukkan kinerja, juga harus mencerminkan kebutuhan masyarakat.

“Karenanya program-program strategis yang dicanangkan harus terukur dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.

Sekjen Kementerian Agama, Nur Syam menambahkan sejumlah inovasi dan perubahan-perubahan mendasar pada pelaksanaan Rakernas tahun ini. Nur Syam juga menyebut Rakernas ini sebagai tonggak transformasi dari manual ke arah digital dengan memperkenalkan aplikasi microsite yang akan digunakan selama Rakernas.

“Seluruh peserta diharuskan registrasi online melalui aplikasi yang disiapkan panitia. Kita akan terapkan paperless. Semua bahan dan dokumen, berita, pengumuman, dan informasi penting selama Rakernas diunggah ke website,” urai Nur Syam.

“Absensi juga terintegrasi berbasis elektronik hanya bisa melalui aplikasi dan diisi sendiri oleh tiap peserta. Tidak ada peserta yang mangkir saat Rakernas. Jadi ini pembelajaran dan literasi digital kepada para pimpinan Kemenag,” sambungnya.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama ini juga mengundang sejumlah mitra kerja Kemenag dan pemimpin redaksi sejumlah media massa. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here