Gelar Konferensi Internasional Bukti Kepedulian MUI terhadap Moderasi Beragama

279
Nizar Ali. (Foto: kemenag)

Jakarta, Muslim Obsession – Majelis Ulama Indonesia (MUI) dinilai karena telah memberikan perhatian besar terhadap Moderasi Beragama di Indonesia. Terbukti dengan dilaksanakannya Konferensi Internasional oleh MUI yang berdampak besar bagi kehidupan keberagamaan di Indonesia bahkan skala internasional.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali saat menghadiri penutupan Konferensi Internasional yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Konferensi yang terselenggara atas kerja sama MUI dengan Robithoh Alalam Islamy ini mengusung tema Agama, Perdamaian, dan Peradaban.

Nizar menegaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian MUI akan pentingnya Moderasi Beragama serta keharmonisan dalam hidup beragama dan bernegara.

“Di Indonesia keberadaan agama adalah sebuah keniscayaan. Jauh sebelum Indonesia disahkan sebagai sebuah negara, tanah air ini sudah kental dengan sistem kepercayaan dari beragam agama yang tumbuh subur,” ujar Nizar.

“Atas nama Kementerian Agama saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar MUI atas dedikasi dan pengabdiannya pada tanah air Indonesia. MUI acap kali mencurahkan seluruh pikiran dan tenaganya untuk Indonesia terutama yang berkaitan masalah kegamaan baik secara nasional dan internasional,” imbuhnya.

Nizar berharap konferensi ini memiliki dampak besar bagi kehidupan keberagamaan di skala internasional. Bagi Indonesia, konferensi yang berlangsung mulai 21 sampai 23 Mei 2023 ini menjadi penegasan pesan Moderasi Beragama.

“Peradaban yang saat ini kita rasakan tidak lain merupakan hasil dari pertemuan antara nilai-nilai yang dihasilkan dari olah fikir manusia sendiri dan nilai-nilai yang lahir dari agama. Oleh karena itu nilai agama akan senantiasa menjadi sumber kekuatan yang tak tergantikan untuk menghadapi segala bentuk perkembangan zaman. Mulai dari aspek kehidupan sosial, budaya, politik dan ekonomi bahkan agama dapat dijadikan sumber untuk mengatasi konflik,” kata Nizar.

Nizar juga mengapresiasi Deklarasi Jakarta yang lahir dalam konferensi ini. Ia berharap Deklarasi Jakarta yang lahir dari konferensi internasional tentang implementasi Moderasi Beragama sebagai solusi untuk membangun harmoni,mengatasi radikalisme dan phobia bisa benar-benar terealisasikan.

“Marilah kita bergandengan tangan dan memperkokoh persatuan karena itu akan semakin mengukuhkan langkah kita dalam menghadapi segala bentuk permasalahan,” tutupnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here