Gadis Muslim Diserang Saat Cari Kucing, Jaksa Belgia Selidiki Kasusnya

870
Islamophobia (Foto: trt.net)

Brussels, Muslim Obsession – Jaksa Belgia tengah menyelidiki kasus penyerangan terhadap gadis Muslim, di Kota Anderlues. Rabu malam (4/7/2018), menurutnya hal itu ditenggarai Islamophobia atau tidak.

Seperti dilansir yenimesaj, jaksa menjelaskan pada Senin malam (2/7/2018), dua pria menyerang seorang gadis Muslim berusia 19 tahun, diketahui pelaku merobek pakaian korban dan meninggalkan bekas luka di dada, kaki, dan perutnya akibat goresan benda tajam.

Pada Senin malam (2/7), dua pria menyerang seorang gadis Muslim berusia 19 tahun yang identitasnya tidak diungkap polisi. Pelaku dilaporkan merobek pakaian korban dan meninggalkan bekas luka di dada, kaki, dan perutnya akibat goresan benda tajam.

Juru Bicara Inter-federal Centre for Equal Opportunities (UNIA) Bram Sebrechts mengatakan bahwa serangan itu dimotivasi oleh Islamophobia, namun Kantor Kejaksaan Charleroi akan membuat keputusan tentang serangan tersebut dan akan menghubungi korban setelah keputusannya sudah jelas.

Bram mengatakan, saat ini Muslim menjadi target serangan anti-Muslim, maka dari itu dia meminta agar menghindari terhadap serangan Islamophobia yang telah berkembang.

Sementara menurut Anggota parlemen Turki yang berasal dari Turki, Mahinur Ozdemir mengatakan, wanita itu keluar malam hari untuk mencari kucingnya saat dia diserang. Untuk itu Ozdemir meminta penegak hukum segera mengambil tindakan.

“Jika langkah-langkah tidak diambil, akan mustahil untuk mencegah serangan seperti itu,” tegasnya.

Sebagai informasi, Uni Eropa akhir-akhir ini menyaksikan meningkatnya Islamophobia dan kebencian terhadap para migran dalam beberapa tahun terakhir yang dipicu oleh propaganda dari partai-partai sayap kanan dan populis, yang telah mengeksploitasi ketakutan atas krisis pengungsi dan terorisme. (Bal)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here