Fokus Berkarya, Bukan Mencela

830
Oleh: Ustadz Felix Siauw (Pengemban Dakwah)


Bagi Islam, nyawa manusia adalah pertimbangan yang paling penting. Maka wajar saja, ketika sudah berhadapan dengan nyawa, Islam sangat lentur dalam hukumnya

Dalam hal yang diyakini kuat dapat menghilangkan nyawa, babi bisa jadi boleh dikonsumsi, bahkan berpura-pura mengakui sesembahan pun menjadi boleh

Dari situ, Islam mengajarkan, merawat kehidupan, adalah hal yang harus didahulukan dari hal yang lain. Dalam keadaan sama-sama penting, nyawa diprioritaskan

Kita tahu, Covid-19 ini ganas, di Indonesia mortalitasnya diatas 8%, artinya ada 8 yang meninggal tiap 100 pasien positif, dan ini adalah angka yang sangat besar

Karena itu, berbuat sesuatu untuk “perlawanan” terhadap wabah Covid-19 ini, adalah bagian yang harus diprioritaskan dalam pandangan agama Islam

Kita tahu, ada banyak sekali permasalahan yang harus diselesaikan, tapi kembali pembahasan diatas, yang utama adalah yang mengancam nyawa lebih dulu

Maka tinggalkanlah dulu perdebatan, tahan dulu diri untuk menambah permasalahan, hindari perseteruan, atau malah memperkeruh dengan keberpihakan politik

Karena ada beberapa yang justru salah fokus, Covid-19 ini dijadikan sebagai alat untuk memukul lawan politik, ini sangat tak tepat dan juga tak ber-etika

Kita tahu ada banyak kekurangan penguasa, dan kita boleh-boleh saja memberikan kritik dan saran perbaikan, tapi juga tak boleh membuat kita melupakan fokus kita

Fokus kita adalah membantu dengan apa yang kita bisa lakukan, semaksimal yang kita bisa. Dan pasti ada yang Allah titipkan pada kita untuk berbuat kebaikan di masa ini

Mengunggah idealisme itu keren, tapi juga jangan menutup diri dari realitas. Karena idealisme kita itu, akan terasa bila kita tepat dan cepat dalam merespons realitas

Saran, kritik, perbaikan, itu penting. Dan juga jangan lupakan, fokus saat ini adalah berbaris. Mungkin situasi ini Allah hadirkan, agar Indonesia kembali bersatu bahu-membahu

Silakan tuduh orang yang tak sepaham dengan anda sebagai kadrun, kampret, atau sebagai cebong. Tapi anda harus tahu, kita semua sama-sama ingin Indonesia segera selesai dari wabah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here