Film Gay Eternals Dilarang, Angelina Jolie Sebut Negara Muslim ‘Ignorant’

862

Muslim Obsession –  Aktris Hollywood Angelina Jolie mengkritik larangan pemutaran film terbarunya, Eternals, di beberapa negara Islam.

Dia menyebut negara-negara Muslim “Ignorant” atas band yang menentang film superhero terbaru Marvel Studios karena karakter dalam hubungan sesama jenis dan adegan intim mereka.

Film yang akan menunjukkan ciuman sesama jenis pertama MCU antara Phastos dan Haaz Sleiman terancam tidak diputar di beberapa negara mayoritas Muslim seperti Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman.

Sebelumnya sensor lokal telah mengajukan permintaan ke Marvel Studios untuk memotong adegan. Namun, usulan tersebut ditolak.

Penolakan sensor film yang dijadwalkan diputar di negara-negara Timur Tengah pada 11 November mengakibatkan sertifikat distribusi tidak dapat diterbitkan.

Jolie, yang berperan sebagai Thena Abadi dalam film tersebut, juga memutuskan angkat bicara soal kontroversi tersebut. Selama konferensi pers, dia menyebut situasi itu menyedihkan dan orang-orang yang menolak hubungan sesama jenis (itu) “bodoh.”

Pada kesempatan yang sama, Jolie juga menyampaikan apresiasinya atas langkah Marvel yang menolak untuk memotong adegan.

Homoseksualitas masih ilegal di banyak negara mayoritas Muslim seperti Arab Saudi, Kuwait, Qatar. Sensor sering meminta agar adegan sesama jenis dipotong dari film sebelum diputar di negara-negara tersebut.

Dikutip The Islamic Information, Ahad (7/11/2021) karakter gay di “Eternals” adalah superhero gay pertama Marvel di layar lebar, dan ada ciuman penuh gairah antara karakter dan suaminya.

Pada bulan Januari, presiden Marvel Studios Kevin Feige mengatakan bahwa perusahaannya sudah membuat film superhero yang memasukkan superhero transgender pertama.

Eternals adalah film Marvel Cinematic Universe (MCU) terbaru yang dibintangi oleh beberapa aktor ternama, mulai dari Angelina Jolie, Salma Hayek hingga Kumai Nanjiani. Penyanyi Harry Styles juga muncul dalam film ini sebagai cameo yang memerankan karakter saudara Thanos, Eros.

Namun, beberapa artikel melaporkan bahwa larangan terhadap film tersebut mungkin bukan semata-mata ciuman sesama jenis.

Sebaliknya, pasar-pasar ini secara historis memiliki masalah dengan penggambaran dewa dan nabi, sesuatu yang mereka anggap menghujat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here